A homepage subtitle here And an awesome description here!
Showing posts with label Allah SWT. Show all posts
Showing posts with label Allah SWT. Show all posts

Friday, October 9, 2020

Cara Mudah Kembalikan Iman yang Sedang Surut



Halloooo sahabat Hijrah, sebagai manusia biasa terkadang iman kita itu suka pasang surut, iyaa pasang surut kaya ombak kadang kencang kadang pelan, Karena iman kita suka pasang surut kita harus tau bagaimana cara menanggulangi iman yang lagi surut.

Nah sahabat syurga, iman yang surut tapi diabaikan akan membawa kita pada kegelapan yang kekal, saat iman surut ibadah akan terasa berat, hati seolah hilang ketenangan, nah bahayakan kalau dibiarkan berlarut larut, jadi kita harus apa sih biar iman yang surut cepat kembali pulih??

Hal yang harus kita lakukan adalah, perbanyak dzikir agar hati sentiasa mengingat Allah, pergi ke majlis ilmu, mendekati orang-orang baik yang dapat memberi bimbingan, dan mencari tahu atau mendengarkan bahkan membaca kisah-kisah luar biasa dalam islam. Nah sahabat hijrah   hal tersebut bisa membuat Iman yang surut kembali pasang.

Saat iman pasang ibadah akan sangat terasa ringan, hati menjadi tenang hubungan dengan Allah akan terjaga dengan baik, nah sahabat surga semoga artikel ini membantu kalian dalam upaya menjaga iman agar tetap pasang, karena sebagai muslim yang baik menjaga ketetapan iman adalah hal yang wajib.


Thursday, September 24, 2020

Niat Shalat Dhuha

Sumber: Google


Salat Dhuha adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.


Mengutip buku “Risalah Tuntunan Shalat Lengkap” Drs Moh Rifai (2018), Abu Hurairah ra meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis, “Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR Turmudzi).

Berikut Bacaan Niat Shalat Dhuha

Adapun lafal niat Salat Dhuha yaitu.


أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.


Artinya, “Aku niat salat dhuha 2 rakaat karena Allah Taala.”


Waktu Pelaksanaan Salat Dhuha


Terdapat 2 waktu yang mengapit waktu dhuha, yakni ketika matahari terbit sampai tinggi dan ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir. Agar lebih praktis, kita dapat menggunakan acuan berikut, diawali 15 menit sesudah terbit matahari dan diakhiri 15 menit sebelum waktu zuhur.





Sumber: AyoBandung.com


Wednesday, September 23, 2020

Berdo'alah Saat Turun Hujan Karena Cucuran Rahmat Sedang Turun

Add caption

Berdo'a adalah salah satu ibadah yang sangat menguntungkan, selalin berniali pahala berdo'a juga bentuk permintaan, permohonan hamba kepada sang khalik, Allah azza wa jalla. Namun taukah kalian ada waktu dimana Berdo'a itu sangat dianjurkan, diantarnya berdo'a saat turun hujan

Imam Syafi’i dalam kitabnya berjudul Al-Umm menjabarkan, beliau telah menghafal lebih dari satu orang (yang meriwayatkan hadits) mengenai permohonan ijabah doa pada saat turunnya hujan ketika sholat didirikan.

Imam Syafi’i pun berkata: “Seseorang yang tidak saya curigai mengabari saya, dia berkata: Abdul Aziz bin Umar menuturkan kepadaku, dari Makhul, dari Nabi SAW, beliau bersabda: ‘Mohonlah ijabah doa ketika bertemunya pasukan, didirikannya sholat, dan ketika turunnya hujan,”.

Pada prinsipnya, berdoa kapan pun itu waktunya tetaplah baik. Sebab doa adalah sikap dan adab manusia terhadap Allah SWT guna menyadari bahwa diri sendiri adalah kecil. Karena kebesaran hanyalah milik Allah.

Namun dengan adanya dalil dan juga pendapat Imam Syafi’i yang membenarkan adanya ijabah doa di saat hujan, alangkah baiknya setiap Muslim menggunakan waktu tersebut dengan berdoa dan hal positif. Ketimbang harus bergalau ria jika hujan turun akibat mantan. Naudzubillah.

Nabi Muhammad bersabda, "Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta ketika turunnya hujan."

Imam an-Nawawi juga mengatakan, doa saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim. Berikut ini sejumlah doa yang bisa dibaca tatkala hujan turun.

Doa ketika turun hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shayyiban nafi’an. (Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat)." (HR Bukhari dari Aisyah RA). 

Doa ketika takut bahaya hujan lebat

 اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.  Yang artinya: "Ya Allah, turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari Muslim).


Doa setelah turun hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."  Yang artinya:

"Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya." (HR Bukhari).






Sumber: AyoBandung.com 


Tuesday, September 22, 2020

99 Asma Allah Arab,Latin dan Artinya

Sumber: Google


Asmaul husna nama-nama Allah yang baik. Ia terdiri atas 99 yang tertulis di Al-Quran, yaitu Ar Rahman, Ar Rahim, Al Malik, Al Quddus, As Salam, Al Mu’min, Al Muhaimin, Al Aziz, Al Jabar, dan 90 lainnya.

Melalui asmaul husna, Allah menggambarkan sifat-sifat Nya untuk memberi pelajaran bagi makhluk-Nya. Selain itu, umat muslim dapat semakin mengimani Allah melalui penghayatan beberapa nama-nama baik Nya.

 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih

 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang

 Al Malik الملك Yang Maha Merajai

 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci

 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan

 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan

 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Mengatur

 Al Aziz العزيز Yang Maha Perkasa

 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah

 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta

 Al Baari البارئ Yang Maha Melepaskan

 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa

 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun

 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa

 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia

 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rezeki

 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat

 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui

 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan

 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan

 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan

 Ar Raafi الرافع Yang Maha Meninggikan

 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan

 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan

 Al Samii السميع Yang Maha Mendengar

 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat

 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan

 Al `Adl العدل Yang Maha Adil

 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut

 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal

 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun

 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung

 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Memberi Pengampunan

 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi

 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi

 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar

 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara

 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan

 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan

 Al Jaliil الجليل Yang Maha Luhur

 Al Kariim الكريم Yang Maha Pemurah

 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi

 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan

 Al Waasi الواسع Yang Maha Luas

 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana

 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi

 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia

 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan

 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan

 Al Haqq الحق Yang Maha Benar

 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara

 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat

 Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh

 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi

 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji

 Al Muhshii المحصى Yang Maha Menghitung

 Al Mubdi المبدئ Yang Maha Memulai

 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan

 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan

 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup

 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri

 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu

 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia

 Al Wahid الواحد Yang Maha Tunggal

 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa

 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan

Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan

 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa

 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan

 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan

 Al Awwal الأول Yang Maha Awal

 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir

 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata

 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib

 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah

 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi

 Al Barru البر Yang Maha Penderma

 At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat

 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan

 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf

 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh

 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan

 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan

 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan

 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya

 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan

 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah

 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan

 An Nafii النافع Yang Maha Memberi Manfaat

 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya

 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk

 Al Badii’ البديع Yang Maha Pencipta

 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal

 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris

 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai

 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar


Pada dasarnya nama-nama baik Allah tidak hanya berjumlah 99. Namun, Allah mengenalkan asmaul husna melalui Al-Qur’an hanya berjumlah 99. Nama-nama baik Allah menunjukkan kasih sayang, keindahan, keagungan, dan kesempurnaan Nya.

Allah berfirman,

اَللّٰہُ لَاۤ اِلٰہَ اِلَّا ہُوَ ؕ لَہُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰی

“Allahu Laa Ilaaha Illaa huwa Lahul Asmaaul Husna”

Artinya :

“Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki asmaul Husna atau nama-nama yang terbaik.” (QS. Thaha ayat 8).

Dengan mempelajari asmaul husna, maka seorang muslim akan semakin mempelajari dan mengenal sifat-sifat Nya. Hal ini tidak lain merupakan hubungan seorang makhluk dengan Sang Pencipta nya sebagai ajaran tauhid untuk kembali kepada Nya.





Sumber: Ayobandung.com


Ciri Sifat Orang Munafik Menurut Al-Qur'an

Sumber: Google



Nabi Muhammad mengatakan: “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika dipercaya berkhianat”. Kemudian ada hadits lain yang menjelaskan bahwa berdebat hingga melampaui batas termasuk dalam kategori munafik.Terdapat beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang menjeleaskan sifat munafik. 

Menurut Ahmad Fuad Effendy dalam Sudahkah Kita Mengenal Alquran? (2013), tipe yang pertama disinggung dalam surah al-Baqarah ayat 17-18. Terjemahan kedua ayat itu, "Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali."

Adapun tipe keuda digambarkan dalam Alquran surah al-Haj ayat ke-11. Artinya: "Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi; maka jika dia memperoleh kebajikan, dia merasa puas, dan jika dia ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi di dunia dan di akhirat. Itulah kerugian yang nyata."

Tipe kedua ini adalah orang-orang yang memeluk Islam, tetapi selalu berada dalam keraguan. Sebab, yang mereka cari bukanlah ridha Allah, melainkan kepentingan diri sendiri.

"Ketika umat Islam sedang menghadapi kesulitan dan tantangan, mereka menarik diri dan berada di luar barisan. Tapi ketika kemenangan datang, mereka merapat kembali, seolah-olah ikut berjasa dalam meraih kemenangan," ujar penulis yang juga anggota Dewan Pembina King Abdullah bin Abdul Aziz International Center Saudi Arabia.

"Mereka adalah kaum oportunis yang mengikuti ke mana arah angin, tidak punya pendirian," sambung dia.





Sumber: AyoBandung.com


Saturday, September 19, 2020

Ciri-Ciri Orang Terpuji Menurut Islam

Sumber: Google

Mengedepankan akhirat dari pada dunia adalah sifat orang terpuji lagi bijaksana, sebab orang yang lebih mengutamakan akhirat dibanding dunia ia adalah orang yang memuliakan dirinya dengan cara bertakwa kepada Allah Swt.

Dalam kitab Nashaihul Ibad, Syekh Nawawi Al-Bantani mengungkapkan perkataan Yahya Ibn Mua’dz Radhiyallahu anhu sebagai berikut:

“Orang mulia (orang yang memiliki perilaku terpuji, yaitu orang-orang yang memuliakan dirinya dengan cara bertakwa kepada Allah SWT dan menjaga diri dari perbuatan maksiat) tidak akan durhaka kepada Allah. Sedangkan orang yang bijaksana adalah orang yang memiliki perilaku yang benar dan tidak menyimpang, orang yang mencegah dirinya untuk melawan pertimbangan akal sehatnya. Orang yang bijaksana tidak akan lebih mementingkan dunia daripada akhirat.”

Jika menjalankan syariat Islam dengan baik dan benar dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah, niscaya umat Islam akan menjadi manusia yang mulia di mata Allah dan juga manusia lainnya. Terkait pembahasan orang mulia, Hadratuhssyaikh Hasyim Asy’ari juga menjelaskan dalam kitab Adab Al Alim wa Al Muta’allim sebagai berikut:

أربعة لا يأنف الشريف وإن كان أميرا: قيامه من مجلسه لأبيه وخذمته لعالم يتعلم منه والسؤال عما لا يعلم وخذمته لضيفه

Orang mulia tidak meremehkan empat hal ini meski dia menjadi seorang pemimpin: berdiri dari tempat duduknya karena kedatangan sang ayah, melayani orang alim yang mengajarkan ilmu kepadanya, bertanya ketika dia tidak mengetahui, dan melayani tamunya.




Sumber: Ayobandung.com


Friday, September 18, 2020

Hari Pembalasan, Apa Yang Kau Tanam Itu Yang Kau Tuai

 

"Assalamualalaikum, Hallo Sahabat Hijrah"

Sumber: Google

Semoga selalu senantiasa mendapatkan ridha dan perlindungan dari Allah SWT, Sebagai umat islam menyakini adanya akhirat, syurga dan neraka adalah hal yang wajib. Karena hal tersebut ada di urutan pertama yaitu iman kepada Allah SWT.

Hari pembalasan, yah sahabat hijrah, hari pembalasan itu ada, pada waktunya kelak semua akan mendapatkan keadilan seadil-adilnya, apa yang dilakukan semua akan ada saat dimana harus menuainya.

Hasil penuaian tersebut akan menetukan kemana kita akan berpijak, hanya akan ada dua tempat yaitu syurga dan neraka. Tentunya kita tidak ingin di tempatkan kedalam neraka, pasti kita ingin ditempatkan kedalam syurga.

Lalu bagaimana, apakah pantas untuk kita ditempatkan ke syurganya, apakah benar penuaian yang akan kita terima, balasanya syurga, apakah yang kita tanam berbuah syurga atau malah sebaliknya, mengingat segala yang kita lakukan dari membuka mata hingga menutup mata (beristirahat) maksiat jauh lebih banyak dikerjakan.

AllahSWT, ya, sahabat dia sang maha pencipta sang khalik, maha baik lagi maha adil, tidak akan membuat hambaya tersiksa, tidak akan membuat hambanya banyak menuai untuk berpijak di neraka.

Sebanyak apapun maksiat, dosa yang kita lakukan, Allah SWT dalam Alqur’an mengajarkan kita agar berdoa memohon untuk kebaikan dan keselamatan di akhirat.

Yahh, sahabat hijrahseperti yang tadi aku bilang Ia sang maha baik, memerintahkan kita untuk senatiasa berdo’a meminta keselamatan untuk diakhirat kelak, untuk itu sahabat hijrah penitng untuk kita terus berdo’a memohon keselamat dunia dan akhirat kelak.

Nah sahabat hijrah aku punya do’a untuk kita semua, do’a ini diambil dari Al-Qur’an, yang diambil dari Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kementerian Agama RI. Diantaranya:

 

Doa memohon perlindungan dari azab neraka jahanam

 

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا

 

"Rabbanaa ishrif 'annaa 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana gharaamaan. (QS Al-Furqan: 65)."

"Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, sungguh azab itu adalah kebinasaan yang kekal."

Doa memohon kebaikan di akhirat

 

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

"Rabbana atina fid-dun-ya ḥasanataw wa fil-akhirati ḥasanataw wa qina 'azaban-nar. (QS Al Baqarah: 201)."

"Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

Doa memohon perlindungan dari api neraka

 

 رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

 

"Rabbana la taj'alna ma'al-qaumiz-zalimin." (QS Al A'raf: 47). 

"Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang zalim itu."

 

Sahabat hijrah, mari sama-sama banyak berdo’a untuk kebaikan dunia dan akhirat kita kelak, kita jadikan do’a yang kita lakukan sebagai tanaman yang akan kita tuai diakhirat kelak, semoga Allah senantiasa mengapuskan segala dosa dan kesalahan kita, semoga kita memperoleh segala kebaikan dunia dan akhirat kelak.



Sumber: Ayobandung.com


Thursday, September 17, 2020

Amalan Sedehana Jaminan Syurga, Imam Nawawi

 

Sumber:Google

Dalam kitab Imam Nawawi menjelaskan amalan seserhana yang mempunyai balasan syurga. Amalan tersebut ialah, seorang muslim dianjurkan mengucap do’a ketika hendak memasuki rumahnya, cukup dengan do'a yang paling sederhana ialah dengan mengucap Bismillah ketika hendak memasuki rumahnya sendiri.

ALLAH SWT akan menjaminkan syurga untuk siapa saja hambanya yang mengamalkan amalan sederha ini hal ini disampaikan Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar, Doa dan Zikir dalam Alquran dan Sunnah.

Imam Nawawi menukilkan hadist dari Abu Umamah Al-Bahili dari Rasulullah beliau bersabda. "Ada tiga orang yang kesemuanya mendapat jaminan dari Allah."

Pertama, seorang yang berjuang di jalan Allah maka dia mendapat jaminan dari Allah hingga Allah mewafatkan-Nya lalu memasukkan-Nya ke dalam surga-Nya atau menolak-Nya tergantung pahala yang diperoleh dan ghanimah-Nya.

Kedua, seorang yang pergi ke masjid, maka dia berhak mendapat jaminan dari Allah hingga dia wafat lalu memasukkannya surga-Nya atau menolaknya tergantung pahala yang diperoleh dan ghanimah-Nya.

Ketiga, seorang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia berhak mendapatkan jaminan dari Allah yang Mahasuci dan Mahaluhur. Kewajiban mengucapkan salam saat masuk rumah juga sesuai tuntunan Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 61.

"Apabila kamu memasuki rumah-rumah, hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikian Allah menjelaskan ayat-ayatnya bagimu kamu agar kamu mengerti."

Dalam kitab at Tirmidzi, dari Anas bin Malik mengatakan Rasulullah SAW berkata kepadaku. "Wahai putraku, apabila engkau menemui keluargamu maka ucapkanlah salam sehingga menjadi berkah bagimu dan bagi keluargamu."

Imam At-Tirmidzi berkata 'hadits ini adalah hasan shahih gharib'. Dalam sunan Abu Dawud dari Abu Malik al-Asy'ari yang bernama asli Al-Harits. Ada pula yang mengatakan 'Ubaid' ada juga yang mengatakan Ka'ab atau Amr dia mengatakan Rasulullah bersabda.

”Apabila seseorang masuk rumahnya, maka hendaklah dia berdoa. ‘Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk dengan nama Allah kami keluarga hanya kepada Allah kami bertawakal’ Lalu hendaklah dia mengucapkan salam kepada keluarganya."

 

 

Sumber: Ayobandung.com


Wednesday, September 9, 2020

Kisah 3 Orang Baik, Yang Menjadi Penghuni Neraka Pertama

Sumber: Google



Dikisahkan dalam kitab sunan Trimidzi,di tengah kerumunan Abu Hurairah  hendak membacakan sebuah hadist yang pernah diucapkan oleh Rasulullah SAW, saat sedang menyampaikan hadist tersebut Abu Hurairah memangis sangat keras hingga beberapa kali sampai akhirnya tersungkur.

Hadist tersebut, "sesungguhnya pada hari kiamat Allah akan turun kepada hamba-hamba-Nya untuk menetapkan keputusan di antara mereka. Setiap umat datang dengan membungkuk. Orang pertama yang dipanggil adalah orang yang menghafal Alquran, orang yang berjihad di jalan Allah, dan orang yang memiliki banyak harta.

Allah lalu bertanya kepada orang yang membaca atau menghafal Alquran: Bukankah Aku telah mengajarkan kepadamu apa yang telah Aku turunkan kepada utusan-Ku? Orang itu menjawab: Benar wahai Allah.

Allah kembali bertanya: "Lantas apa yang telah kamu lakukan dengan apa yang telah kamu ketahui?" Orang itu menjawab:" Aku bangun di waktu malam dan siang hari"

"Allah berfirman kepadanya: Kamu telah berdusta. Malaikat berkata: Kamu telah berdusta"

Allah berfirman:" Kamu hanya ingin dikatakan bahwa si fulan adalah seorang pembaca Alquran yang baik". Dan sebutan itu sudah didapatkan.

Lalu dihadapkan kepada Allah orang yang diberikan harta. Allah berfirman kepadanya: "Bukankah Aku telah melapangkan rezeki bagimu hingga Aku tidak membiarkan dirimu membutuhkan (meminta) kepada orang lain?" Orang itu menjawab: "Benar, wahai Allah".

Allah bertanya: Apa yang telah kamu lakukan dengan apa yang telah Aku anugerahkan kepadamu? Orang itu menjawab: Aku menyambung silaturahim dan bersedekah.

Allah berfirman kepadanya: Kamu telah berdusta. Malaikat berkata kepadanya: Kamu telah berdusta.

Allah berfirman: "Akan tetapi dirimu hanya ingin dikatakan bahwa si fulan (dirimu) adalah orang yang dermawan". Sebutan itu pun telah didapatkan.

Lalu dihadapkan orang yang terbunuh di jalan Allah. Allah lalu bertanya kepadanya: "Karena apa dirimu terbunuh?" Orang itu menjawab: "Aku diperintahkan untuk berjihad di jalan-Mu. Aku lalu berperang hingga terbunuh".

Allah berfirman kepadanya:" Kamu telah berdusta". Malaikat berkata kepadanya: "Kamu telah berdusta".

Allah berkata kepadanya: "Akan tetapi kamu hanya ingin dikatakan bahwa si fulan (dirimu) adalah orang yang pemberani". Sebutan itu telah didapatkan.

Rasulullah lalu memukul lututku dan bersabda: "Wahai Abu Hurairah, mereka bertiga adalah makhluk Allah pertama yang merasakan api neraka pada hari kiamat nanti".

Kisah pengadilan akhirat tersebut terdapat dalam hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah. Hadist tersebut diriwayatkan Imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim. Kisah yang sama dalam teks hadis yang berbeda juga diriwayatkan oleh Imam Muslim, An-Nasa-i, Imam Ahmad dan Baihaqy.

Sumber: Google





Sumber: ayobandung.com


Monday, August 31, 2020

Anatara Kesempurnaan Dan Rasa Syukur

Anatara Kesempurnaan Dan Rasa Syukur





Tidak ada manusia yang sempurna, Kalimat yang gak aneh itu pasti sering kita dengar, bahkan mungkin kita sendiri sering kali mengucapkannya, manusia itu gak ada yang sempurna katanya..

Padahal Allah menciptakan manusia itu sempurna dibandingkan makhluk lainya, Memang dari sekian ribu ciptaan Allah yang ada, manusia-lah ciptaanNya yang paling sempurna, karena manusia diberikan oleh Allah segala komponen yang tidak dimiliki oleh ciptaan yang lainnya.

Tapi kenapa setiap manusia ada aja kurangnya, ada aja cacatnya ada aja jeleknya. Gaes yang buat manusia itu ga sempurna adalah manusianya sendiri, akal yang Allah ciptakan melahirkan sebuah pola pikir yang bermacam-macam, sehingga menjadi tolak ukur untuk setiap manusia itu sendiri.

Sebagai manusia,hal yang lumrah kalo kita ngerasa gak sempurna bahkan banyak kurangnya dan itu wajar, karena setiap manusia punya ambisi, untuk jadi lebih baik,dan selalu menjadi lebih diantara yang lainya.


Manusia itu sempurna untuk diri dia sendiri?!


Jadi manusia yang itu sempurna untuk diri dia sendiri, itu maksudnya manusia yang paham akan syukur dan mampu mempraktekan dalam hidupnya, jadi kalo ada yang ngerasa ga sempurna itu bukan karena sebuah kekurangan, melainkan kurangnya syukur yang ia terapkan pada dirinya.

Bicara tentang syukur emang ga gampang, dari segi apapun itu susah banget, kadang hal kecil aja udah bisa buat kita ngeluh tanpa sengaja, apalagi yang besar, apalagi manusia itu lemah, manja, ceroboh selalu berambisi dalam hidup.

Yah itu aja udah jadi kekurangan manusia, lagi lagi jadi alasan untuk kalimat 


“Manusia ga ada yang sempurna”


Gaes ketahuilah yang bilang manusia ga sempurna itu manusia sendiri, penilaian baik atau buruk yang bisa bilang bahwa manusia itu ga sempurna, tapi kalo kita diri kita sendiri kan bisa nilai bahwa kita ini sempurna, ettts bukan berarti mau sombong yaaa,,, ga gitu konteksnya,,, hhahah

Jadi Tuh disini aku Cuma mau ngasih tau kamu secara ga langsung untuk bersyukur, untuk yang saat ini sedang mengalami kegagalan, kesalahan kesedihan, gunjingan, merasa kalah atau hal pait lainya, kamu harus tetap bersyukur dan tersenyum, karena di balik itu semua kamu masih bernapas yang artinya kamu masih bisa bangkit dan memiliki kesempatan atas semua kepahitan yang kamu rasakan, jangan pernah membenci diri karena kekurangan diri sendiri, hadirkan syukur dalam hati maka kesempurnaan sejati akan mudah kamu raih.

Jika kesempurnaan sejati sudah berhasil kamu raih, maka kamu sudah berhasil menjadi dirimu yang sempurna, kamu berhasil memuliakan dirimu sendiri dengan menghargai (mensyukuri) apa saja yang telah tuhan berikan kepada mu.


Setelah itu akan lahir bahagia dalam hati, yang tidak mampu dibandingkan dengan apapun, karena kebahagiaan yang lahir dari rasa syukur adalah kebahagian sejati dari sang illahi.

Semoga kamu, aku kita semua sama-sama menjadi ahli dalam bersyukur, mampu melahirkan kesempurnaan sejati.




Wednesday, August 12, 2020

Antara Cinta Dan Anugerah

Antara Cinta Dan Anugerah
 

Cinta adalah anugrah teridah yang tuhan berikan, sesuai fitrahnya cinta membuat ketertarikan antara lawan jenis.

Sebagai manusia kita bisa memilih untuk jatuh cinta kepada siapa, juga ingin mencintai siapa. Tapi sebagai manusia kita ga pernah tau mana cinta yang terbaik untuk diri kita, saat kita jatuh cinta semua terlihat baik, bahkan terkadang toleransi mudah tercipta, antara kita dan orang yang kita cintai. Contohnya, dengan menerima kekurangan orang yang kita cintai walaupun kekurangnya adalah hal yang paling tidak kita sukai.

Seperti kalimat di atas cinta memang anugerah tapi kamu harus tau, tidak semua cinta itu memiliki anugerah dari sang maha cinta.

Bagaimana cinta yang memiliki anugerah dari tuhan?

Sebelumnya kamu harus tau apa itu anugerah, anugerah adalah sebuah pemberian, jadi jika kamu jatuh cinta itu adalah sebuah pemberian dari sang maha cinta.

Yah itu memang benar tapi apakah benar cinta mu itu anugerah dari tuhan sang maha cinta??

Cinta memang luar biasa, seperti memiliki magicnya sendiri, mampu membuat yang gelap menjadi terang membuat yang terang menjadi gelap, membelokan pendirian, mengubah seseorang bahkan menelan korban.

Tentang cinta memang tak pernah sederhana, jika kamu mencintai hal yang seharusnya tidak kamu cintai, cinta menjadi rumit ketika kamu memaksakan kehendaknya, cinta menjadi pelik ketika kamu sudah semakin terobsesi kedalamnya.

Cinta itu indah apabila kamu tau cara menyetirnya, tau cara menjalankannya dan tau cara menyampaikannya.

Jika sebelumnya kamu terluka karena cinta, itu berarti cinta yang kamu jalani bukan anugerah yang diberikan sang maha cinta, mungkin awalnya memang anugerah, namun kamu sudah melapauinya, kamu lupa dengan segala batasannya karena cinta sudah semakin membesar dengan segala obsesinya, sehingga membuat petaka untuk dirimu sendiri.

“ingatlah jangan pernah menuhankan hati, dan perasaan mu karena akan dengan mudah menjerumuskan mu”

Yang dimaksudkan dengan menuhankan perasaan adalah di mana kamu selalu mengikuti hati mu, kamu harus tau hati itu lembut, tapi juga luas, sangat luas hingga dunia dan akhirat mampu masuk kedalamnya.

Jika dunia dan akhirat mampu masuk kedalamnya, maka tidak salah jika hati itu sangat muda terbawa suasana, tersihir dengan keadaan, jika hati mu sudah kau jadikan tuhan pada dirimu, makan siaplah untuk terus terobang abing dengan kedaan, tertipu dan menjadi lemah karenanya.

Kamu boleh , mengikuti kata hati tapi ingat semua harus setara dengan pemikiran dan juga aturan yang dibuat dengan sebaik-baiknya, semua harus seimbang.

Contoh kecil, menuhankan perasaan mu yang berujung menjerumuskan mu..

“kamu melihat teman mu memakan makanan pedas, sehingga membuat kamu ingin ikut juga memakannya, perasaan mu terus menginginkan itu, padahala kamu tau dan sudah berfikir, jika kamu ikut memakan itu kamu akan sakit perut, mengingat kamu memiliki penyakit maag yang cukup kronis, karena mengikuti perasaan mu kamu pun ikut memakan makanan serupa, tak lama akhirnya apa yang kamu fikirkan terjadi, kamu jatuh sakit, itu celaka bukan andai kamu menyeimbangkan hati dan fikiran mu maka kamu dapat megindari hal tersebut”

Itu Cuma contoh kecil, dari menuhankan hati tapi dari situ seharusnya kita bisa tau kalo mengikuti kata hati, perasaan itu tidak selalu benar, karena hati itu sifatnya lembut, mudah tersentuh, kenapa banyak orang yang mudah tertipu, terutama masalah cinta, karena merekalah orang-orang yang menuhankan perasaan, hati mereka, ketika hati mereka tersentuh mereka mengikutinya, terabawa kedalamnya dan terhanyut dalam lika liku hatinya.

Ketika kamu jatuh cinta, tentunya peran pertama yang terpenting adalah hati mu, mata mu sudah tidak akan meiliki fingsi 100% lagi, fikiran mu tidak akan begitu berpengaruh, malah kamu bisa membuat fikiran mu mengikuti hati mu, hati mu mulai menaklukan semua yang ada pada dirimu, dari fikiran, mata mu, dan semuanya…

Kamu hanya akan mengikuti kata hati mu, cintamulah yang paling benar, hati mu akan membenarkan semua cinta yang kamu rasakan. Padahal cinta itu belum tau akhirnya, tidak jelas kepastiannya..

Mengapa??...” Karena kamu jatuh cinta sebelum waktunya, kamu tau mencintai hal yang belum jelas nantinya hanya akan membuat dirimu terbakar secara perlahan, mungkin sekilas indah tapi percayalah cinta yang salah dikit demi sedikit akan membakar mu, membuat mu menjadi abu secara peralahan.

Bahagia yang kamu rasakan hanya sekian persen dari kehawatiran, kegelisahan yang akan kamu rasakan.

“Seseorang yang jatuh cinta kepada mahluk sebelum waktunya sama halnya dengan jatuh dan terjerumus masuk kedalam jeruji besi, ia akan menelan segala perasaan sendirian mengenyam harapan yang tak berkepastian, padahal jodoh, rezeki, maut itu semua perihal yang sudah di tuliskan, tak perlu berlelah-lelah menggalalukanyang sudah allah tetapkan, tugas kita hanyalah berd’oa dan berikhtiar, berihtiar dengan memperbanyak ilmu agar kelak kamu memiliki perbekalan”

(Qur’aners)

Jika saat ini kamu memiliki cinta di dada mu, biarkan cinta itu tetap ada, namun kamu haru mulai belajar untuk mengarahkan hati mu agar tidak menjadi tuhan untuk dirimu sendiri.

Mulailah menyerahkan semuanya kepada sang maha cinta, serahkan hatimu, dirimu kepada sang maha cinta, agar tidak tersisa untuk cinta mu itu, kelak jika cinta itu ditakdirkan untuk mu, maka sang maha cinta akan mengembalikan cinta itu, sungguh Allah sang maha cinta terbaik, ketika kau memilih menitipkan semuanya kepadanya maka akan mudah langkah mu, maka akan dipastikan kau mendapatkan cinta sebaik-baiknya cinta, yang diberi anugerah olehnya yang tiada tandingannya.

 Biarlah cinta yang ada pada dada mu, jangan berusaha melupakan atau berjuang mendapatkannya, lalu mulailah diam dan ikhlaskan sampaikan cinta mu kepada sang maha cinta, jika cinta itu memang baik untuk mu percayalah sang maha cinta tidak mungkin tidak memberikannya. Karena jika kamu benar-benar mencintai perjuangan yang sesunggahnya adalah dengan menitipkannya kepada sang maha cinta, lalu memperbaiki diri dengan sebaik-baiknya sampai waktunya tiba.

Ingatlah sebelum kamu memilh mencintai, hal yang harus kamu lakukan adalah mencintai sang maha cinta, dan diri mu sendiri, setelah itu baru jika ada sisa berikan cinta untuk seseorang yang kamu rasa pantas mendapatkan cinta mu.

Mulai lah memantaskan jika ingin mendapatkan cinta yang di anugerahi sang maha cinta, mulailah dengan mencintai sang maha cinta dan dirimu sendiri.

 

Follow: Instagram


Wednesday, August 5, 2020

“Sejatinya Hidup Untuk Meninggalkan”



Sejatinya hidup  di dunia untuk meninggalkan. Meninggalkan cerita, pelajaran, dan juga kenangan.

Meninggalkan Cerita, untuk orang yang hadir setelah kita, pelajaran untuk yang masih tetap hidup dan hadir setelah kita, kenangan untuk yang hidup dan mengenal kita..

Tentang cerita…

Untuk cerita, apa yang mereka ceritakan itu adalah apa yang kita lakukan, bagaimana kita? Apakah yang mereka ceritakan sebuah kebaikan, atau keburukan? Apakah akan ada cerita tentang kita, pantaskah di dengar oleh orang-orang yang hadir saat kita telah pergi?

Pelajaran….

Apakah ada pelajaran yang dapat di ambil dari kisah hidup kita? Apakah ada manfaat sehingga dapat di jadikan pelajaran?

Kenangan…

Apakah ada kenangan yang pantas dikenang, apakah terdapat hal baik di dalamnya sehingga pantas untuk dikenang, atau memang ada kenangan untuk kita, namun isinya sebuah keburukan..

Sebagai  manusia kita seringkali lalai, kita lupa akan kematian yang sejatinya adalah sebuah kepastian. Kita lupa bahwa apa yang kita lakukan hanya sebuah perjalanan yang pasti akan sampai pada titik pemberhentian yaitu akhir dari perjalanan.

Gemerlap jalan yang berliku membuat kita takjub juga ujub lupa apa tujuan dari perjalanan yang kita mulai. Hal yang membuat kita takjub membuat kita terlena dengan perjalanan ini seolah olah tempat yang kita tuju masih jauh, masi lama sehingga kita terus saja bermain di perjalanan singkat itu, rasa ujub yang timbul merasa masih memiliki waktu panjang untuk bisa terus bermain dan mengejar semua gemerlap yang ada dalam perjalanan.

Heyyy sadarlah, lihat kedepan melihat jalanan lurus yang kosong itu, matamu mungkin tidak melihat ujung jalanan tersebut, tapi cobalah maju sedikit demi sedikit maka kamu akan sampai pada titik ujung jalanan tersebut, sebelum ada belokan yang akan menyambungnya.

Yahhhh, itulah umur mu, tidak akan lama lagi, setalah berakhir di sini akan ada perjalanan baru yang lebih nyata yang akan kamu hadapi..

Pesan ku, mulailah mempersiapkan semuanya, siapakan cerita indah untuk mu, kenangan baik untuk mu, dan berilah perlajaran yang berarti kepada sesamamu agar terus harum nama mu….

Tidak, kita tidak akan lama lagi, tinggalkan semua yang menipu mu, gemerlap, keindahan, pesona tinggalkan itu semua hanya menipu!!

Cukup tertawanya, cukup merasa bangga dengan apa yang kamu miliki sekarang, cukup itu semua sudah cukup, karena kamu tidak pernah tau kapan perjalanan mu ini akan terhenti mungkin esok atau hari ini.


Follow my: Instagram 



Tuesday, July 28, 2020

“Dirimu Yang Tak Pernah Membenci”


“Dirimu Yang Tak Pernah Membenci”
“Lelah Kau Jadikan Lillah”
Sumber: Google


Aku tahu pahitnya berharap kepada manusia, aku tau kau cemburu tapi aku tak pernah memperdulikan itu.


Apa yang ku pinta selalu kau beri, walau berjuta-juta kesalahan ku terhadap mu.


Saat-saat bahagia jarang ku mengingat mu, tapi dalam kesusahan yang berbalut kesedihan serta kekecewaan aku selalu datang kepada mu, bahkan memohon bantuan mu.


Kau, kau tak pernah meninggalkan ku, membenci ku, apalagi meninggalkan ku, sebaliknya kau mendekapku, membuat tenang dan damai.


Ya Allah…


Hari ini aku datang lagi kepada mu, dengan membawa rasa kecewa dan juga sejuta kesedihan.


Allah…


Kau maha mengetahui apa yang ada di dalam hati ini, hari ini aku kembali kecewa karena ulah diri ku, aku tau kecewa ini datang karena ulah ku, karena kebodohan ku, Allah kau tau tak ada tempat mengadu sebaik dirimu.


Maafkan diriku yang berani membuat jarak dengan mu, membentangkan benteng dengan kesombongan, berharap kepada selain dirimu, mencari popularitas dengan segenap kesombongan, yang nampak memukau namun hanya kepalsuan.


Allah…


Kini aku sadar pengharapan ku terhadap dunia dan isinya hanyalah fana, semua sia-sia karena ulah diriku sendiri.


Allah, aku jatuh hingga tertelungkup tak ada yang bisa menolongmu selain dirimu, tidak ada yang mampu membangunkan ku selain dirimu, ku mohon ampunkanlah aku, maafkan kesalahan ku, ku mohon permudahkanlah aku untuk menghilangkan jarak yang telah kuciptakan.


Ya Allah..


Ampuni segala kesalahan ku, dekaplah aku kembali, ampuni segala kesalahan ku yang berjuta-juta kali tersebut.


Ya Allah…


Kau maha membolak balikan hati, ku mohon ya Allah buatlah rasa kecewa, kesedihan ku menjadi lillah, buatlah aku merasakan manisnya ikhlas dengan semua yang ku anggap pahit.






Si Munafik Itu Aku


“Munafik”


Ya Allah….. 

Tidak ada baik sebaik dirimu
Tidak ada pengasih sepengasih dirimu
Tidak ada pemberi sebaik dirimu
Tidak ada penolong Sehebat dirimu
Tidak ada adil seadil keadilan mu


Siapa Aku??

Aku yang begitu sombong
Jelas meminta kepada mu
Memohon atas segalanya
Tapi selalu lupa akan kewajibannya
Selalu menomer duakan mu, bahkan kesekian

Yaaaa…..

Sumber: Google

Akulah si Munafik itu!!!

Yang bersembunyi dibalik keluguan dan kelemahan itu
Ya Allah…..
Aku sadar hanya kau yang benar-benar ada dalam susah dan senang ku.

Allah kau tidak pernah meninggalkan ku, aku yang terus berpaling darimu.

Allah tak pernah kau membenci ku, padahal setiap detik dalam hidup ku selalu saja mengecewakan mu aku lalai,bahkan bermaksiat, aku durhaka, terkadang dzalim pada teman bahkan terhadap diri sendiri.

Allah, apakah masi pantas untuk terus meminta kepada mu, padahal jelas apapun yang ku lakukan ibadahku,kau tak butuh itu, kau kokoh tanpa bantuan siapapun, Do’a ku, shalat,puasa bahkan maksiat ku tidak ada yang berpengaruh atas segala  kekuasaan mu.

Namun di atas kuasa mu, siapa aku yang masi bersikap sombong, berani meantang, melawan, padahal jelas tergores sedikit saja menangis merintih memohon bantuan mu, aku yang rajin mendustakan namun tak pernah kau tinggalkan malah sebaliknya kau sayang diriku, dengan segala petunjuk dengan terus mengingat mu.

Allah besar harapan ku, untuk terus bisa mejadi pengikut mu dan nabi, ampuni ku dengan segala kesalahan ku, ku mohon jaga diri ku, ampuni aku, manusia munafik ini.