A homepage subtitle here And an awesome description here!
Showing posts with label Tuhan. Show all posts
Showing posts with label Tuhan. Show all posts

Saturday, September 5, 2020

Yang Patah Bukan Salah Takdir

"Takdir "


Sumber:Google 


Tentang Takdir, Kita dipertemukan oleh takdir lalu disatukan oleh keadaan, jika kita berpisah itu pun karena takdir dan keadaan.

Tak perlu membenci atau saling menyalahkan satu sama lain, mungkin takdir memberikan kesempatan untuk kita, kesempatan untuk belajar saling mencintai kemudian melepaskan lalu mengikhlaskan.

Taka ada yang salah dengan takdir dia sudah bekerja sesuai sebagaimana mestinya, kitanya saja yang ceroboh juga sombong.

Kita dua insan yang seolah-olah yakin bahwa takdir ada di genggaman kita, memainkan peraturan yang maha kuasa, seolah olah kuasa tuhan hanya omong kosong belakang.

Kita patah,kita luka lengkap dengan kecewa, jika bertanya ini salah siapa jangan salahkan takdir ataupun keadaan jelas ini adalah kesalahan kita.


“ seseorang yang jatuh cinta kepada mahkluk sebelum waktunya tiba sama hakihatnya dengan jatuh dan terjeremus kedalam jeruji besi, Ia akan mampu menelan segalanya sendirian, mengenyam harapan yang tidakberkepastian, padahal jelas, jodoh,rezeki,dan kematian sudah dituliskan. Tak perlu berhela-hela untuk menggalaukan yang sudah allah tetapkan. Kita hanya ditugaskan untuk Berdoa dan Berikhtiar.

Sumber:Google

 

 


Wednesday, August 12, 2020

Antara Cinta Dan Anugerah

Antara Cinta Dan Anugerah
 

Cinta adalah anugrah teridah yang tuhan berikan, sesuai fitrahnya cinta membuat ketertarikan antara lawan jenis.

Sebagai manusia kita bisa memilih untuk jatuh cinta kepada siapa, juga ingin mencintai siapa. Tapi sebagai manusia kita ga pernah tau mana cinta yang terbaik untuk diri kita, saat kita jatuh cinta semua terlihat baik, bahkan terkadang toleransi mudah tercipta, antara kita dan orang yang kita cintai. Contohnya, dengan menerima kekurangan orang yang kita cintai walaupun kekurangnya adalah hal yang paling tidak kita sukai.

Seperti kalimat di atas cinta memang anugerah tapi kamu harus tau, tidak semua cinta itu memiliki anugerah dari sang maha cinta.

Bagaimana cinta yang memiliki anugerah dari tuhan?

Sebelumnya kamu harus tau apa itu anugerah, anugerah adalah sebuah pemberian, jadi jika kamu jatuh cinta itu adalah sebuah pemberian dari sang maha cinta.

Yah itu memang benar tapi apakah benar cinta mu itu anugerah dari tuhan sang maha cinta??

Cinta memang luar biasa, seperti memiliki magicnya sendiri, mampu membuat yang gelap menjadi terang membuat yang terang menjadi gelap, membelokan pendirian, mengubah seseorang bahkan menelan korban.

Tentang cinta memang tak pernah sederhana, jika kamu mencintai hal yang seharusnya tidak kamu cintai, cinta menjadi rumit ketika kamu memaksakan kehendaknya, cinta menjadi pelik ketika kamu sudah semakin terobsesi kedalamnya.

Cinta itu indah apabila kamu tau cara menyetirnya, tau cara menjalankannya dan tau cara menyampaikannya.

Jika sebelumnya kamu terluka karena cinta, itu berarti cinta yang kamu jalani bukan anugerah yang diberikan sang maha cinta, mungkin awalnya memang anugerah, namun kamu sudah melapauinya, kamu lupa dengan segala batasannya karena cinta sudah semakin membesar dengan segala obsesinya, sehingga membuat petaka untuk dirimu sendiri.

“ingatlah jangan pernah menuhankan hati, dan perasaan mu karena akan dengan mudah menjerumuskan mu”

Yang dimaksudkan dengan menuhankan perasaan adalah di mana kamu selalu mengikuti hati mu, kamu harus tau hati itu lembut, tapi juga luas, sangat luas hingga dunia dan akhirat mampu masuk kedalamnya.

Jika dunia dan akhirat mampu masuk kedalamnya, maka tidak salah jika hati itu sangat muda terbawa suasana, tersihir dengan keadaan, jika hati mu sudah kau jadikan tuhan pada dirimu, makan siaplah untuk terus terobang abing dengan kedaan, tertipu dan menjadi lemah karenanya.

Kamu boleh , mengikuti kata hati tapi ingat semua harus setara dengan pemikiran dan juga aturan yang dibuat dengan sebaik-baiknya, semua harus seimbang.

Contoh kecil, menuhankan perasaan mu yang berujung menjerumuskan mu..

“kamu melihat teman mu memakan makanan pedas, sehingga membuat kamu ingin ikut juga memakannya, perasaan mu terus menginginkan itu, padahala kamu tau dan sudah berfikir, jika kamu ikut memakan itu kamu akan sakit perut, mengingat kamu memiliki penyakit maag yang cukup kronis, karena mengikuti perasaan mu kamu pun ikut memakan makanan serupa, tak lama akhirnya apa yang kamu fikirkan terjadi, kamu jatuh sakit, itu celaka bukan andai kamu menyeimbangkan hati dan fikiran mu maka kamu dapat megindari hal tersebut”

Itu Cuma contoh kecil, dari menuhankan hati tapi dari situ seharusnya kita bisa tau kalo mengikuti kata hati, perasaan itu tidak selalu benar, karena hati itu sifatnya lembut, mudah tersentuh, kenapa banyak orang yang mudah tertipu, terutama masalah cinta, karena merekalah orang-orang yang menuhankan perasaan, hati mereka, ketika hati mereka tersentuh mereka mengikutinya, terabawa kedalamnya dan terhanyut dalam lika liku hatinya.

Ketika kamu jatuh cinta, tentunya peran pertama yang terpenting adalah hati mu, mata mu sudah tidak akan meiliki fingsi 100% lagi, fikiran mu tidak akan begitu berpengaruh, malah kamu bisa membuat fikiran mu mengikuti hati mu, hati mu mulai menaklukan semua yang ada pada dirimu, dari fikiran, mata mu, dan semuanya…

Kamu hanya akan mengikuti kata hati mu, cintamulah yang paling benar, hati mu akan membenarkan semua cinta yang kamu rasakan. Padahal cinta itu belum tau akhirnya, tidak jelas kepastiannya..

Mengapa??...” Karena kamu jatuh cinta sebelum waktunya, kamu tau mencintai hal yang belum jelas nantinya hanya akan membuat dirimu terbakar secara perlahan, mungkin sekilas indah tapi percayalah cinta yang salah dikit demi sedikit akan membakar mu, membuat mu menjadi abu secara peralahan.

Bahagia yang kamu rasakan hanya sekian persen dari kehawatiran, kegelisahan yang akan kamu rasakan.

“Seseorang yang jatuh cinta kepada mahluk sebelum waktunya sama halnya dengan jatuh dan terjerumus masuk kedalam jeruji besi, ia akan menelan segala perasaan sendirian mengenyam harapan yang tak berkepastian, padahal jodoh, rezeki, maut itu semua perihal yang sudah di tuliskan, tak perlu berlelah-lelah menggalalukanyang sudah allah tetapkan, tugas kita hanyalah berd’oa dan berikhtiar, berihtiar dengan memperbanyak ilmu agar kelak kamu memiliki perbekalan”

(Qur’aners)

Jika saat ini kamu memiliki cinta di dada mu, biarkan cinta itu tetap ada, namun kamu haru mulai belajar untuk mengarahkan hati mu agar tidak menjadi tuhan untuk dirimu sendiri.

Mulailah menyerahkan semuanya kepada sang maha cinta, serahkan hatimu, dirimu kepada sang maha cinta, agar tidak tersisa untuk cinta mu itu, kelak jika cinta itu ditakdirkan untuk mu, maka sang maha cinta akan mengembalikan cinta itu, sungguh Allah sang maha cinta terbaik, ketika kau memilih menitipkan semuanya kepadanya maka akan mudah langkah mu, maka akan dipastikan kau mendapatkan cinta sebaik-baiknya cinta, yang diberi anugerah olehnya yang tiada tandingannya.

 Biarlah cinta yang ada pada dada mu, jangan berusaha melupakan atau berjuang mendapatkannya, lalu mulailah diam dan ikhlaskan sampaikan cinta mu kepada sang maha cinta, jika cinta itu memang baik untuk mu percayalah sang maha cinta tidak mungkin tidak memberikannya. Karena jika kamu benar-benar mencintai perjuangan yang sesunggahnya adalah dengan menitipkannya kepada sang maha cinta, lalu memperbaiki diri dengan sebaik-baiknya sampai waktunya tiba.

Ingatlah sebelum kamu memilh mencintai, hal yang harus kamu lakukan adalah mencintai sang maha cinta, dan diri mu sendiri, setelah itu baru jika ada sisa berikan cinta untuk seseorang yang kamu rasa pantas mendapatkan cinta mu.

Mulai lah memantaskan jika ingin mendapatkan cinta yang di anugerahi sang maha cinta, mulailah dengan mencintai sang maha cinta dan dirimu sendiri.

 

Follow: Instagram