A homepage subtitle here And an awesome description here!
Showing posts with label Orang Tua. Show all posts
Showing posts with label Orang Tua. Show all posts

Friday, September 25, 2020

Tips Ajarkan Anak Patuh Protokol Kesehatan

Sumber: Google


Mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dianjurkan untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Anak-anak mungkin bisa saja belum sepenuhnya paham dengan pandemi virus corona Covid-19. Oleh karena itu, penyampaian yang komunikatif dan mudah dimengerti oleh anak-anak sangat diperlukan. 

Dilansir dari Everyday Health, berikut adalah beberapa cara mudah mengajari anak untuk tetap aman dan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi, antara lain:

1. Berikan Percontohan

Dengan mempraktikkan kebiasaan keselamatan di rumah dan memberi contoh yang baik, orang tua dapat membantu melatih anak-anak mereka untuk melakukan pencegahan kesehatan bahkan tanpa pengawasan.

2. Jelaskan Tentang Virus dan Cara Penularannya

Vanessa LoBue direktur laboratorium di Pusat Studi Anak di Universitas Rutgers menyatakan bahwa anak-anak akan lebih patuh terhadap protokol jika telah diberi pengertian mendasar tentang virus corona Covid-19

Anak-anak sekolah dasar dapat memahami bahwa kuman seperti virus corona adalah mikroorganisme kecil yang tidak terlihat, namun dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Jika dijelaskan dengan bahasa sederhana, anak-anak juga dapat memahami bahwa orang yang tampaknya tidak sakit akibat Covid-19 tetap bisa menular. 

"Saya merekomendasikan agar orangtua mengikuti berita tentang virus dan menjelaskan berbagai hal kepada anak-anak mereka dengan apa adanya, menggunakan kata-kata sederhana," kata Amna Husain, MD, seorang dokter anak di Marlboro, New Jersey, yang merawat pasien berusia 0 hingga 22 tahun.

3. Melatih Cuci Tangan

Sering mencuci tangan disebut bisa menekan perpindahan virus corona Covid-19 dari permukaan ke sel.

"Orangtua harus memastikan anak-anak mereka mencuci tangan setiap kali mereka pergi ke kamar mandi, masuk ke rumah, dan selesai makan," kata Husain.

4. Ajari Pakai Masker

Anak-anak sering kali sulit diajarkan menggunakan masker. Namun Rumah Sakit Anak CS Mott Universitas Michigan menawarkan kiat bagaimana mendorong anak-anak menggunakan masker.

Ajak anak-anak memilih sendiri masker mereka atau tawarkan untuk menghias maskernya sendiri. Kiat ini bisa menjadi salah satu cara untuk membuat anak-anak tertarik dalam menggunakan masker. 

Namun perlu diperhatikan bahwa anak-anak juga harus diajari cara menggunakan masker yang benar. Sebab menggunakan masker tanpa cara yang benar sama saja sia-sia.

5. Ajari Menjaga Jarak

Menurut Cindy Lehnhoff, direktur National Child Care Association, salah satu hal tersulit dalam mengajari tetap aman selama pandemi adalah jaga jarak. 

Dr. Husain, yang merupakan juru bicara Amercian Academy of Pediatrics, mengatakan ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan orangtua kepada anak-anak mereka dengan teman-teman yang memungkinkan jarak sosial, seperti skateboard, bermain hopscotch, lari rintangan, atau bersepeda. 

Iti adalah 5 cara mengajarkan anak untuk mematuhi protokol kesehatan. 





Sumber: AyahBandung.com




Orang Tua Kesal Saat Mengajar Anak Dirumah Karena Ini

Sumber: Google

Banyak orang tua yang merasa kesal saat mengajar anak dirumah, karena tingginya ekspektasi orang tua dalam melakukan seluruh tugas bersamaan sekaligus.

"Kita punya ekspektasi pada diri kita sendiri, ketika kita mendapatkan satu peran baru sebagai guru sebagai pekerja, sebagai suami, sebagai istri, maka seringkali kita expect diri kita untuk bisa melakukan segalanya dengan baik," ujar Tara dalam acara Allianz Indonesia.

Ekspektasi yang terlalu tinggi dan berat akan memicu stres bagi banyak orang.

Apalagi jika ekspektasi tidak terealisasi dan ada rencana yang gagal, maka stres sering kali melanda.

Seperti saat work from home (WFH) ibu berekspektasi bisa mengajarkan anaknya dengan sempurna dan baik.

Stres akan semakin bertambah saat urusan mengajari anak, ekspektasinya anak cepat mengerti dan beban pekerjaan jadi ringan.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya orangtua tidak bisa mengajarkan dengan baik, sehingga tugas sekolah anak terbengkalai.

"Kita berharap anak kita cukup patuh, padahal realita belum tentu seperti itu kenyataannya. Jadi kebayang ekspektasi yang tidak sampai, biasanya akan membuat kita jadi stres," tutupnya.




Sumber: AyoBandung.com