Bukan Bahagia yang Sulit, Tapi Pikiran yang Berbelit

Saat jalan hidup mulai terasa berat, mungkin disitulah tujuan hidup mulai dilupakan. Keinginan mulai penuh, sampai lupa dengan hal-hal kecil yang seharusnya patut disyukuri. 

Namanya juga manusia, suka gak sadar kalau sebenarnya hidup sudah diatur sebaik mungkin. 

Katanya setiap kita selalu dibekali apa yang memang dibutuhkan, tapi kenapa semakin hari semuanya semakin terasa berat?

Jawabanya, bukan karena harta yang kurang, diri yang tidak rupawan, keluarga yang tidak utuh, lingkungan yang kurang sehat, ataupun otak yang kurang cerdas.

Saat hidup semakin terasa berat, hal-hal yang menyesakan mulai akrab dirasa, ketidakadilan mulai rajin menyapa, pahamilah mereka hadir bukan karena beragam kekurangan yang ada pada kehidupan. Melainkan karena keinginan yang mulai dibuat sebanyak mungkin.

Dalam hidup tentu saja, ingin selalu diperlakukan dengan adil, jauh dari permasalahan, punya fisik rupawan, harta berlimpah, hidup penuh dengan rasa hormat, berdiri di sekitar orang-orang yang dianggap setara, otak brilian, karir bagus menjulang tinggi. 

Padahal hidup yang seperti itu, cuma kisah fiktif yang diperlihatkan sebagian orang di hadapan sebagiannya. Biar seolah olah kehidupan yang bahagia itu ada dan seperti itu.

Percayalah dunia bukan tempat meraup bahagia, bahkan ending dari cinta sejati saja sebuah perpisahan. Jadi kalo cinta sejati saja berakhir dengan menyakitkan lalu apa lagi yang bisa buat bahagia di dunia?

Bahagia..

Memangnya apa sih bahagia itu, mengapa untuk sebagian orang begitu sulit didapatkan. Padahal bahagia itu  cuma suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens, mengapa sesulit itu mendapatkannya?

Karena berasal dari pikiran, rasanya bukan bahagia yang sulit didapatkan namun yang sulit itu membuat pikiran lebih sederhana agar perasaan lebih mudah diatur dan tak pernah menuntut apapun yang memang tidak ada pada diri sendiri. 

Bahagia itu sederhana, cukup dengan menerima. Menerima segala kekurangan, kekalahan, sampai dengan rasa sakit yang ada. Pada intinya penerimaan setiap takdir tuhan itu jauh lebih baik, dibandingkan dengan menuntut setiap keinginan yang ada di pikiran.

Terimalah setiap bait kehidupan yang ada, jika harus sakit, jatuh patah, disalahkan, diasingkan, tidak dianggap terimalah semua dengan lapang dada, terimalah semua dengan yakin bahwa hal tersebut merupakan cerita hidup yang harus dijalani. 

Tetaplah tersenyum seberat apapun badai kehidupan itu menyapa, sebab selama udara masih bisa dihirup bebas artinya masih ada nikmat tuhan tersedia.

Buatlah bahagia dengan cara paling sederhana, yaitu tersenyum pada setiap bait kehidupan, tersenyumlah pada setiap rasa sakit yang dirasa, tersenyumlah ketika apa yang kita inginkan tapi didapatkan orang lain bukan kita, tersenyumlah ketika harus kalah saat sudah berjuang mati-matian, tersenyumlah pada setiap hal kecil yang terjadi didalam kehidupan. 

Dan tersenyumlah saat kamu masih bisa melihat orang-orang disekitar sekalipun orang asing yang lalu lalang di sekitar, tersenyumlah karena kamu tahu mereka juga sedang menjalani peran hidup mereka masing-masing. 

Dan yang paling penting tersenyumlah, karena kamu ada di dunia sebagai manusia, bukan makhluk lainnya. 

Continue

Anatara Kesempurnaan Dan Rasa Syukur

Anatara Kesempurnaan Dan Rasa Syukur

Tidak ada manusia yang sempurna, Kalimat yang gak aneh itu pasti sering kita dengar, bahkan mungkin kita sendiri sering kali mengucapkannya, manusia itu gak ada yang sempurna katanya..

Padahal Allah menciptakan manusia itu sempurna dibandingkan makhluk lainya, Memang dari sekian ribu ciptaan Allah yang ada, manusia-lah ciptaanNya yang paling sempurna, karena manusia diberikan oleh Allah segala komponen yang tidak dimiliki oleh ciptaan yang lainnya.

Tapi kenapa setiap manusia ada aja kurangnya, ada aja cacatnya ada aja jeleknya. Gaes yang buat manusia itu ga sempurna adalah manusianya sendiri, akal yang Allah ciptakan melahirkan sebuah pola pikir yang bermacam-macam, sehingga menjadi tolak ukur untuk setiap manusia itu sendiri.

Sebagai manusia,hal yang lumrah kalo kita ngerasa gak sempurna bahkan banyak kurangnya dan itu wajar, karena setiap manusia punya ambisi, untuk jadi lebih baik,dan selalu menjadi lebih diantara yang lainya.

Manusia itu sempurna untuk diri dia sendiri?!

Jadi manusia yang itu sempurna untuk diri dia sendiri, itu maksudnya manusia yang paham akan syukur dan mampu mempraktekan dalam hidupnya, jadi kalo ada yang ngerasa ga sempurna itu bukan karena sebuah kekurangan, melainkan kurangnya syukur yang ia terapkan pada dirinya.

Bicara tentang syukur emang ga gampang, dari segi apapun itu susah banget, kadang hal kecil aja udah bisa buat kita ngeluh tanpa sengaja, apalagi yang besar, apalagi manusia itu lemah, manja, ceroboh selalu berambisi dalam hidup.

Yah itu aja udah jadi kekurangan manusia, lagi lagi jadi alasan untuk kalimat 

“Manusia ga ada yang sempurna”

Gaes ketahuilah yang bilang manusia ga sempurna itu manusia sendiri, penilaian baik atau buruk yang bisa bilang bahwa manusia itu ga sempurna, tapi kalo kita diri kita sendiri kan bisa nilai bahwa kita ini sempurna, ettts bukan berarti mau sombong yaaa,,, ga gitu konteksnya,,, hhahah

Jadi Tuh disini aku Cuma mau ngasih tau kamu secara ga langsung untuk bersyukur, untuk yang saat ini sedang mengalami kegagalan, kesalahan kesedihan, gunjingan, merasa kalah atau hal pait lainya, kamu harus tetap bersyukur dan tersenyum, karena di balik itu semua kamu masih bernapas yang artinya kamu masih bisa bangkit dan memiliki kesempatan atas semua kepahitan yang kamu rasakan, jangan pernah membenci diri karena kekurangan diri sendiri, hadirkan syukur dalam hati maka kesempurnaan sejati akan mudah kamu raih.

Jika kesempurnaan sejati sudah berhasil kamu raih, maka kamu sudah berhasil menjadi dirimu yang sempurna, kamu berhasil memuliakan dirimu sendiri dengan menghargai (mensyukuri) apa saja yang telah tuhan berikan kepada mu.

Setelah itu akan lahir bahagia dalam hati, yang tidak mampu dibandingkan dengan apapun, karena kebahagiaan yang lahir dari rasa syukur adalah kebahagian sejati dari sang illahi.

Semoga kamu, aku kita semua sama-sama menjadi ahli dalam bersyukur, mampu melahirkan kesempurnaan sejati.

Continue

Cara Elegan Untuk Menghadapi Masalah Yang Disukai Allah

Assalamualaikum WR.WB

Halo guys, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.

Dalam kehidupan setiap manusia pasti punya masalah, ada yang sifatnya kecil, sebentar, sampai dengan panjang dan lama. Tapi setiap masalah yang ada dalam hidup sebagai mukmin yang baik tentu kita harus selalu Husnudzon sama Allah.

Kalimat di atas pasti ga asing lagi kan??

Tapi kali ini aku mau kasih tau gimana cara elegan untuk menghadapi masalah terus disukai sama Allah.

Gaes pertama kita harus koreksi diri kita (Muhasabah) kita juga harus ubah pola pikir kita saat kita punya masalah, contohnya saat kita punya masalah banyak orang baik yang berfikiran

Allah lagi kangen nih sama kita

Allah lagi pengen deket sama kita

Allah sayang sama kita

Cuma orang baik yang Allah kasih ujian

Pemikiran di atas bagus, bagus banget malah, tapi tau ga si kalo kita terus berfikir seperti diatas kita bisa ke ge-eran terus ga pernah bisa koreksi diri deh...

Naudzubillah.....

Gini loh gaes maksud gue gimana kalo pemikiran diatas itu kita tambahin sedikit agar kita lebih belajar lagi, lebih memperbaiki diri, lebih positif tanpa menyalahkan orang lain, atau apapun, kenapa gue bilang kalo kita terus berpikiran yang kaya diatas kita bisa kegeeran karena kita terkadang sebagai makhluk emang suka ke-geeran dan karena ke-geeran itu kita jadi suka jarang belajar.

jadi gimana si pemikiran yang benar..  hemmmm

Gini-Gini...

Andai masalah datang sama kita, coba kita berfikir gini:

Pasti gua adasalah

Gua keliru

Gua lalai

Gua ada dosa makanya dateng masalah ini 

Nah pemikiran diatas itu gua ambil dari salah satu hadits qudsi yaitu Allah berkata:

" Kalu kalian mendapatkan nikmat, jangan kalian puji selain aku, tapi kalau kalian mendapatkan musibah janganlah kalian menyalahkan kecuali diri kalian sendiri" 

Nahhh itu hadist qudsi yaitu maknanya datang dari Allah subhanahu wa ta’ala, adapun redaksinya dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam.

Nah dari hadits tersebut gue belajar kalo penting untuk koreksi diri, terutama kalo ada masalah dengan mengoreksi diri sendiri kita akan lebih belajar untuk gak ngulangin kesalahan tersebut.

Inget ya ini mengoreksi diri bukan berarti menjudge diri, menyalahkan lalu merasa buruk, Tidakkkk, tidak bukan itu yang dimaksud, yang gue maksud disini itu kita harus berhenti menyalahkan orang lain, keadaan, apalagi takdir.

Gaes tau gak si, kadang masalah itu datang ke kita karena kesalahan kita sendiri.

Loh kenapa???

Kan yang jahat dia

gua korbannya..

Kan gua berbuat baik

Gua ga pernah jahat

Gua ga pernah berfikir buruk tentang mereka

Gua baik,gua gak jahat and bla bla bla

Hemmm, ginih yaaa....

Masalah yang kita hadapi kadang memang kita rasa bukan kesalahan kita, bahkan kitalah yang jadi korbannya, kita yang dirugikan, kita, kita, padahal kita baik..

Heyy inget yaaa Sebaik-baiknya kitaaa, tetep aja kita itu cuma manusia, yang gak luput dari kesalahan dan kekhilafan, pasti kita punya dosa, kita punya salah ga saat ini mungkin di masalalu, coba kita inget-inget lagi kebelakang mungkin banyak orang yang merasa kita sakitin, mau sengaja tau engga,kita kikir, saat itu allah ga bales kita langsung, tapi bisa jadi masalah kita yang sekarang itu balasan yang allah kasih.

Allah ko gitu si, kesalah udah lama kenapa sekarang di balesnya?, kan aku udah minta maaf, kan masalahnya sudah selesai...

Hemmm gaess masalahnya emang udah lama, bahkan sudah selesai, tapi kamu harus inget yaaa Allah itu maha adil dari yang paling adil, kalo masalah dateng sama kau kamu harus bersyukur 

whyy?? Masalah dateng malah suru bersyukur??????

Yah iyalah kalo dibalik masalah itu adalah bentuk pengampunan dosa kamu, dan ada hadiah besar untuk kamu, coba kalo kesalahan kamu ga Allah bales pas kamu masih di dunia, bisa bisa nanti kamu balik ke akhirat bawa kesalahan sebesar dunia bahkan lebih, yakin kamu sanggup mendapat balasannya di akhirat, jangan lupa pasti suatu hari nanti kamu akan ada di sana, sebagai tempat pengadilan semua yang kamu lakukan.

Jadii tujuannya tulisan ini di buat tuh untuk kita ubah cara berfikir kita yang masi suka menyalahkan keadaan,takdir, orang sekitar dan hal lainya, tapi perbaiki denan mengoreksi diri muhasabah, mohon ampun agar Allah kasih jalan keluar yang terbaik dar masalah atau musibah yang kita hadapi.

Yuadah untuk kamu yang saat ini merasa punya masalah, bahkan musibah semoga setelah kamu baca ini bisa bangkitin semangat kamu untuk kembali dan semangat menghadapi semuanya tanpa menyalahkan keadaan takdir bahkan orang sekitar cukup dengan memohon ampun dan berdo'a kepada sang khalik pastinya di sertai usaha ya gaesss, ehehe yaudah semoga Allah selalu kasih jalan terbaik untuk kamu aku kita semua.

Makasih :):)

Continue