A homepage subtitle here And an awesome description here!
Showing posts with label Kisah Islami. Show all posts
Showing posts with label Kisah Islami. Show all posts

Saturday, September 19, 2020

Nasehat Syekh Nawawi Al-Bantani Terkait Tertawa

Sumber: Google


Dalam kitab Nashaihul ‘ibadSyekh Nawawi Al-Bantani mengajarkan umat islam untuk tidak terlalu banyak tertawa, karena banyak tertawa akan menghilangkan kewibawaan. 

Islam memang agama yang mengajarkan segalanya dengan lengkap, ajaran dalam kitab tersebut tidak melarang untuk teratwa. Syekh Imam Nawawi mengutip pesan yang disampaikan Umar bin Khattab yang berbunyi:

 “Siapa yang banyak tertawa, maka akan berkurang kewibaannya.” Maka, orang-orang tidak akan segan, tidak pula memuliakannya.

Sementara itu, Abu Dzar menyampaikan sebuah hadits yang menyatakan bahwa Rasululah pernah bersabda: 

“Jauhilah olehmu banyak tertawa karena banyak tertawa itu akan mematikan hati dan memudarkan cahaya wajah (kewibawaan).” (HR. Al-Baihaqi).

Syekh Nawawi juga memberikan nasihat agar umat Islam menghindari banyak bercanda. Dalam hadist yang diungkap Syekh Nawawi, Rasulullah bersabda.

“Bercanda itu merupakan rayuan setan dan tipu muslihat hawa nafsu.”

Pesan Syekh Nawawi dalam kitab ini mengingatkan agar masyarakat di era digital ini tidak bercanda yang berlebihan, termasuk di media sosial dan di media televisi. Apalagi, bercanda dengan menyunggung masalah agama.

Telah banyak kasus candaan yang justru membawa permusuhan dan melahirkan kebencian. Karena itu, kasus-kasus  tersebut sudah sepatutunya dijadikan pelajar buat umat Islam agar lebih berhati-hati dalam bercanda.

Syekh Nawawi menjelaskan, sahabat nabi Umar bin Abul Azis juga pernah berpesan agar umat Islam tidak banyak bercanda.  

“Hindarilah banyak bercanda karena itu merupakan kebodohan yang dapat menyebabkan dendam.”




Sumber: Ayobandung.com


Wednesday, September 9, 2020

Kisah 3 Orang Baik, Yang Menjadi Penghuni Neraka Pertama

Sumber: Google



Dikisahkan dalam kitab sunan Trimidzi,di tengah kerumunan Abu Hurairah  hendak membacakan sebuah hadist yang pernah diucapkan oleh Rasulullah SAW, saat sedang menyampaikan hadist tersebut Abu Hurairah memangis sangat keras hingga beberapa kali sampai akhirnya tersungkur.

Hadist tersebut, "sesungguhnya pada hari kiamat Allah akan turun kepada hamba-hamba-Nya untuk menetapkan keputusan di antara mereka. Setiap umat datang dengan membungkuk. Orang pertama yang dipanggil adalah orang yang menghafal Alquran, orang yang berjihad di jalan Allah, dan orang yang memiliki banyak harta.

Allah lalu bertanya kepada orang yang membaca atau menghafal Alquran: Bukankah Aku telah mengajarkan kepadamu apa yang telah Aku turunkan kepada utusan-Ku? Orang itu menjawab: Benar wahai Allah.

Allah kembali bertanya: "Lantas apa yang telah kamu lakukan dengan apa yang telah kamu ketahui?" Orang itu menjawab:" Aku bangun di waktu malam dan siang hari"

"Allah berfirman kepadanya: Kamu telah berdusta. Malaikat berkata: Kamu telah berdusta"

Allah berfirman:" Kamu hanya ingin dikatakan bahwa si fulan adalah seorang pembaca Alquran yang baik". Dan sebutan itu sudah didapatkan.

Lalu dihadapkan kepada Allah orang yang diberikan harta. Allah berfirman kepadanya: "Bukankah Aku telah melapangkan rezeki bagimu hingga Aku tidak membiarkan dirimu membutuhkan (meminta) kepada orang lain?" Orang itu menjawab: "Benar, wahai Allah".

Allah bertanya: Apa yang telah kamu lakukan dengan apa yang telah Aku anugerahkan kepadamu? Orang itu menjawab: Aku menyambung silaturahim dan bersedekah.

Allah berfirman kepadanya: Kamu telah berdusta. Malaikat berkata kepadanya: Kamu telah berdusta.

Allah berfirman: "Akan tetapi dirimu hanya ingin dikatakan bahwa si fulan (dirimu) adalah orang yang dermawan". Sebutan itu pun telah didapatkan.

Lalu dihadapkan orang yang terbunuh di jalan Allah. Allah lalu bertanya kepadanya: "Karena apa dirimu terbunuh?" Orang itu menjawab: "Aku diperintahkan untuk berjihad di jalan-Mu. Aku lalu berperang hingga terbunuh".

Allah berfirman kepadanya:" Kamu telah berdusta". Malaikat berkata kepadanya: "Kamu telah berdusta".

Allah berkata kepadanya: "Akan tetapi kamu hanya ingin dikatakan bahwa si fulan (dirimu) adalah orang yang pemberani". Sebutan itu telah didapatkan.

Rasulullah lalu memukul lututku dan bersabda: "Wahai Abu Hurairah, mereka bertiga adalah makhluk Allah pertama yang merasakan api neraka pada hari kiamat nanti".

Kisah pengadilan akhirat tersebut terdapat dalam hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah. Hadist tersebut diriwayatkan Imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim. Kisah yang sama dalam teks hadis yang berbeda juga diriwayatkan oleh Imam Muslim, An-Nasa-i, Imam Ahmad dan Baihaqy.

Sumber: Google





Sumber: ayobandung.com