A homepage subtitle here And an awesome description here!
Showing posts with label Bandung. Show all posts
Showing posts with label Bandung. Show all posts

Saturday, October 3, 2020

Perampokan di SPBU Bandung

Sumber: Google


Perampokan terjadi di SPBU Bandung di Jalan Terusan Bojongsoang, Kabupaten Bandung Sekitar pukul 04.00 WIB.

AKP Sungkowo Kapolsek Baleendah mengatakan, sejauh ini polisi telah memintai keterangan dari saksi dan mengamankan barang bukti berupa CCTV Sabtu (3/10/2020).

Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo mengatakan, sejauh ini polisi telah memintai keterangan dari saksi dan mengamankan barang bukti berupa CCTV.

"Mengumpulkan barang bukti berupa rekaman CCTV SPBU," ujarnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (3/10/2020).

Aksi perampokan para pelaku terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi SPBU. Polisi telah memeriksa saksi. Saksi yang dimintai keterangan ialah petugas SPBU yang menjadi korban penodongan para pelaku.

Hingga kini, identitas para pelaku belum diketahui. "(Saksi) operator pom bensinnya," kata Sungkowo.

Sungkowo menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku yang berjumlah 2 orang mendatangi SPBU menggunakan kendaraan roda dua, lalu membeli bahan bakar bensin sebesar Rp5.000.

Setelah pelaku mengisi bahan bakar, tak lama kemudian pelaku yang dibonceng menodong petugas SPBU menggunakan sebilah golok. Pelaku kemudian merampas uang yang disimpan di tas pinggang korban.

Pelaku berhasl membawa kabur uang total mencapai Rp 2 juta. Setelah menggasak uang korban, pelaku langsung melarikan diri. Saat kejadian, kondisi SPBU dalam keadaan sepi.






Sumber: Ayobandung.com


Wednesday, September 23, 2020

Resep Cakwe Sahabat Akrab Odading Viral

Sumber: Google


Cakwe makanan yang disebut sebut sebagai sahabat odading ini juga tengah naik daun, karena jika kita hanya makan odading tanpa cakwe itu belum lengkap.

Namun di masa pandemi ini kita selalu ragu untuk keluar rumah dan membeli camilan khas Bandung tersebut.

Tapi, Anda tak perlu khawatir karena cakwe juga bisa dibuat sendiri di rumah. Berikut ulasannya yang dikutip Ayobandung.com dari cookpad Sity Mayna Amanda.

"Cakwe"

  • Bahan

  1. 250 gram terigu cakra
  2. 1/2 sdt soda kue
  3. 1/2 baking powder
  4. 60 gram fermipan
  5. 1 sdm raico
  6. 20 gram mentega
  7. 80 ml air es
  8. 1/2 sdt garam

  • Bahan saus

  1. 4 sdm saus sambal
  2. 1 sdm tepung maizena
  3. Garam
  4. Kaldu bubuk
  5. Air secukupnya


  • Cara membuat

  1. Campur terigu, soda kue, garam, soda kue, baking powder, dan raico. Aduk rata.
  2. Beri air es sedikit demi sedikit, lalu beri mentega dan aduk sampai kalis. Setelah kalis, diamkan 1 jam.
  3. Setelah 1 jam, kempeskan adonan. Pipihkan dengan penggilingan kue dan potong memanjang. Tumpuk dua adonan yang telah dipotong memanjang.
  4. Setelah itu diamkan 10 menit sampai mengembang dan goreng.
  5. Bahan saus dicampur dan panaskan hingga mendidih.
  6. Sajikan cakue bersama saus.Cakwe siap dinikmati.


Selamat Mencoba Cakwe Sahabat Odadingnya..!!



Sumber: AyoBandung.com


Sejarah Nama Odading Kue Yang Sempet Viral

Sumber: Google


Odading adalah roti goreng khas Bandung berbentuk kotak menggelembung. Saat ini odading tengah naik daun, karena video viral beberapa waktu lalu. Nama odading sendiri rupanya memiliki sejarahnya tersendiri. 

Menurut Remy Silado dalam bukunya yang berjudul 9 dari 10 Kata Indonesia Adalah Asing, Odading lahir di tanah Sunda. Nama odading berasal dari celotehan seorang nyonya Belanda.

Suatu hari, putra nyonya Belanda itu menginginkan kue yang dijajakan oleh seorang anak penjual kue keliling. Kue tersebut belum memiliki nama, dibuat dari terigu, telur, gula, lalu digoreng.

Sang nyonya Belanda kemudian merasa penasaran dan kemudian memanggil anak penjual kue itu. Setelah daun pisang penutup kue dibuka, sang nyonya mengatakan dengan bahasa Belanda, "O, dat ding?" yang artinya "O, yang ini?"

Nah itulah sejarah singkat nama kue odading




Sumber: AyoBandung.com


Tuesday, September 22, 2020

Prediksi Hujan Es Dan Petir

Sumber: Google



Tony Agus Wijaya, kepala BMKG stasiun geofisika bandung, memprediksikan bahwa sepekan kedepan akan terjadi hujan dengan instensitas tinggi disertai petir dan kilat

Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan informasi perkiraan awal musim hujan tahun 2020. Yaitu diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020.

Pada priode September-Oktober ini, kata dia, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga, kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

"Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es," katanya.






Sumber: AyoBandung.com


Daftar Daerah Berpotensi Hujan Dan Petir Dari 22-24 September

Sumber: google

21 september 2020 terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Penyebab banjir terjadi karena  intensitas hujan yang tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam (15.00-19.00 wib) teramati di Citeko. 

 Tony Agus Wijaya, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung mengatakan hujan lebat dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil dan diperkuat dengan adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin  (konvergensi). 

"Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat," ujar Tony kepada wartawan, Selasa (22/9).

BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat  sebelum terjadinya banjir bandang pada tanggal 21 September 2020 sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 wib hingga 22.50 wib. 

BMKG telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020. Yakni, diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-November 2020.

Selama bulan September-Oktober ini, kata dia, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga, kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

"Pada masa peralihan musim ini, perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es," katanya.

BMKG memprediksikan dalam periode sepekan kedepan, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi beberapa di wilayah salah satunya Jabar.

Daerah lainnya yang berpotensi hujan lebat disertai petir pada periode 22-24 September 2020 :

- Aceh,

- Sumatera Utara,

- Sumatera Barat, 

- Riau, 

- Jambi,

- Sumatera Selatan,

- Lampung,

- Jawa Barat,

- Jawa Tengah,

- Jawa Timur,

- Kalimantan Barat, 

- Kalimantan Tengah, 

- Kalimantan Timur, 

- Kalimantan Selatan,

- Kalimantan Utara, 

- Sulawesi Utara,

- Gorontalo, 

- Sulawesi Tengah,

- Sulawesi Barat,

- Sulawesi Selatan,

- Maluku, 

- Maluku Utara, 

- Papua Barat, dan

- Papua.


Periode 25-28 September 2020

- Aceh,

- Sumatera Utara,

- Sumatera Barat, 

- Riau, 

- Jambi,  

- Sumatera Selatan, 

- Bengkulu, 

- Kep. Bangka Belitung,

- Lampung,

- Banten,

- Jawa Barat, 

- Jawa Tengah,

- Kalimantan Barat, 

- Kalimantan Tengah, 

- Kalimantan Timur ,

- Kalimantan Utara,

- Sulawesi Utara, 

- Gorontalo, 

- Sulawesi Tengah, 

- Sulawesi Barat,

- Sulawesi Selatan,

- Sulawesi Tenggara,

- Maluku, 

- Maluku Utara, 

- Papua Barat, dan

- Papua.

Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll). Serta, dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.





Sumber: Ayobandung.com