Sumber: Google |
Tiga orang dinyatakan hilang terbawa arus banjir yang kuat, tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pencarian.
Lima desa yang terdampak banjir antara lain: Desa Pasawahan (Kampung Cibuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek), dan Desa Bangbayang (Perum Setia Budi), Kelurahan Cicurug (Kampung Aspol).
Sedangkan di Kecamatan desan yang terdampak (Kampung Bojong Astana) dan Desa Kompa (Kampung Bantar). Pusdalops BNPB masih memonitor situasi pascabanjir bandang di tiga kecamatan terdampak.
BPBD mencatat 20 orang mengalami luka-luka, sedangkan 210 keluarga mengungsi dari Kecamatan Cicurug. Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, petugas masih terus melakukan pendataan di tiga kecamatan terdampak.
Data sementara BPBD Sukabumi mengidentifikasi kerugian di tiga kecamatan ini antara lain, rumah rusak berat 6 unit, rusak sedang 3, sedangkan rumah terdampak 306 unit. Sarana publik yang terdampak antara lain jembatan rusak berat 10 unit dan musala terendam 1 unit.
Masyarakat dihimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Angin puting beliung biasanya terjadi saat pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.
Sumber: AyoBandung.com
0 comments:
Post a Comment