A homepage subtitle here And an awesome description here!

Friday, September 25, 2020

Kedai Makan Sambel Seuhah, Tempat Para Goeser

Sumber: Google

 

Kedai makan Sambel Seuhah adalah tempat favorite para goeser untuk beritirah saat lelah. Kedai dengan konsep food court ini memang ramai dikunjungi pengendara roda dua baik sepeda maupun motor. Bahkan tempat ini dikenal sebagai rest area bagi goeser atau bikers saat melalui jalur Lembang dari arah Punclut ataupun Maribaya. 

Tempatnya luas dapat memanjakan konsumen mengembalikan stamina tubuh yang lelah dengan melahap sajian ayam bakar madu Sambel Seuhah.

Keistimewaan menu yaitu ayam bakar madu Sambel Seuhah, pembakaran ayamnya yang pas sehingga dagingnya empuk. Meski tidak ada bumbu khusus, dan hanya berbahan rempah-rempah yang mudah didapatkan, namun aromanya khas. 

Apalagi diolesi madu sehingga selain mengenyangkan, khasiatnya juga bisa membuat badan jadi sehat. Sajian khas ini menjadi best seller di kedai Sambel Seuhah.

Yang menjadi trade mark sajian di tempat ini tentu saja sambalnya. Sesuai dengan namanya, sambal yang disajikan mempunyai kadar pedas luar biasa dan bisa disesuaikan dengan selera. 

Sambalnya bisa disajikan terpisah atau dilumurkan di atas ayam bakar supaya semakin menggugah selera. Tidak lupa juga ditemani lalaban khas tanah Pasundan seperti timun, kol, buncis, ataupun labu siam. 

"Seuhah itu bahasa Sunda artinya panas atau pedes. Itu jadi ciri khas kami di sini sambal dadakan yang masih fresh. Ternyata itu yang disukai konsumen," ucapnya. 

Konsumen yang datang ke tempat ini pun tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya ayam bakar madu dibandrol dengan harga Rp12.000, ada juga paket ikan bakar atau goreng. 







Sumber: AyoBandung.com


Tips Ajarkan Anak Patuh Protokol Kesehatan

Sumber: Google


Mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dianjurkan untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Anak-anak mungkin bisa saja belum sepenuhnya paham dengan pandemi virus corona Covid-19. Oleh karena itu, penyampaian yang komunikatif dan mudah dimengerti oleh anak-anak sangat diperlukan. 

Dilansir dari Everyday Health, berikut adalah beberapa cara mudah mengajari anak untuk tetap aman dan mematuhi protokol kesehatan selama pandemi, antara lain:

1. Berikan Percontohan

Dengan mempraktikkan kebiasaan keselamatan di rumah dan memberi contoh yang baik, orang tua dapat membantu melatih anak-anak mereka untuk melakukan pencegahan kesehatan bahkan tanpa pengawasan.

2. Jelaskan Tentang Virus dan Cara Penularannya

Vanessa LoBue direktur laboratorium di Pusat Studi Anak di Universitas Rutgers menyatakan bahwa anak-anak akan lebih patuh terhadap protokol jika telah diberi pengertian mendasar tentang virus corona Covid-19

Anak-anak sekolah dasar dapat memahami bahwa kuman seperti virus corona adalah mikroorganisme kecil yang tidak terlihat, namun dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Jika dijelaskan dengan bahasa sederhana, anak-anak juga dapat memahami bahwa orang yang tampaknya tidak sakit akibat Covid-19 tetap bisa menular. 

"Saya merekomendasikan agar orangtua mengikuti berita tentang virus dan menjelaskan berbagai hal kepada anak-anak mereka dengan apa adanya, menggunakan kata-kata sederhana," kata Amna Husain, MD, seorang dokter anak di Marlboro, New Jersey, yang merawat pasien berusia 0 hingga 22 tahun.

3. Melatih Cuci Tangan

Sering mencuci tangan disebut bisa menekan perpindahan virus corona Covid-19 dari permukaan ke sel.

"Orangtua harus memastikan anak-anak mereka mencuci tangan setiap kali mereka pergi ke kamar mandi, masuk ke rumah, dan selesai makan," kata Husain.

4. Ajari Pakai Masker

Anak-anak sering kali sulit diajarkan menggunakan masker. Namun Rumah Sakit Anak CS Mott Universitas Michigan menawarkan kiat bagaimana mendorong anak-anak menggunakan masker.

Ajak anak-anak memilih sendiri masker mereka atau tawarkan untuk menghias maskernya sendiri. Kiat ini bisa menjadi salah satu cara untuk membuat anak-anak tertarik dalam menggunakan masker. 

Namun perlu diperhatikan bahwa anak-anak juga harus diajari cara menggunakan masker yang benar. Sebab menggunakan masker tanpa cara yang benar sama saja sia-sia.

5. Ajari Menjaga Jarak

Menurut Cindy Lehnhoff, direktur National Child Care Association, salah satu hal tersulit dalam mengajari tetap aman selama pandemi adalah jaga jarak. 

Dr. Husain, yang merupakan juru bicara Amercian Academy of Pediatrics, mengatakan ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan orangtua kepada anak-anak mereka dengan teman-teman yang memungkinkan jarak sosial, seperti skateboard, bermain hopscotch, lari rintangan, atau bersepeda. 

Iti adalah 5 cara mengajarkan anak untuk mematuhi protokol kesehatan. 





Sumber: AyahBandung.com




Orang Tua Kesal Saat Mengajar Anak Dirumah Karena Ini

Sumber: Google

Banyak orang tua yang merasa kesal saat mengajar anak dirumah, karena tingginya ekspektasi orang tua dalam melakukan seluruh tugas bersamaan sekaligus.

"Kita punya ekspektasi pada diri kita sendiri, ketika kita mendapatkan satu peran baru sebagai guru sebagai pekerja, sebagai suami, sebagai istri, maka seringkali kita expect diri kita untuk bisa melakukan segalanya dengan baik," ujar Tara dalam acara Allianz Indonesia.

Ekspektasi yang terlalu tinggi dan berat akan memicu stres bagi banyak orang.

Apalagi jika ekspektasi tidak terealisasi dan ada rencana yang gagal, maka stres sering kali melanda.

Seperti saat work from home (WFH) ibu berekspektasi bisa mengajarkan anaknya dengan sempurna dan baik.

Stres akan semakin bertambah saat urusan mengajari anak, ekspektasinya anak cepat mengerti dan beban pekerjaan jadi ringan.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya orangtua tidak bisa mengajarkan dengan baik, sehingga tugas sekolah anak terbengkalai.

"Kita berharap anak kita cukup patuh, padahal realita belum tentu seperti itu kenyataannya. Jadi kebayang ekspektasi yang tidak sampai, biasanya akan membuat kita jadi stres," tutupnya.




Sumber: AyoBandung.com


5 Cara Menjaga Kulit Untuk Tetap Terlihat Awet Muda

Sumber: Google

Memiliki kulit yang sehat, dan awet muda disaat usia semakin menua tentunya dambaan semua orang. Untuk memiliki kulit seperti itu ada beberapahal yang harus anda lakukan.  

Melansir Boldsky, inilah 5 langkah perawatan kulit yang perlu diperhatikan saat memasuki usia 30-an. Apa saja?

1. Jangan ragu kunjungi dokter kulit

Jika kamu menemukan masalah pada kulit, jangan ragu untuk mengunjungi ahlinya. Ada kalanya, masalah di kulitmu harus ditangani oleh dokter agar tidak bertambah parah.

2. Lakukan rutinitas CTM

Rutinitas CTM dikenal juga dengan rutinitas cleaning, toning, dan moisturizing. Jika sebelumnya kamu tidak terbiasa melakukan ini, sekarang mulailah untuk menerapkannya dengan teratur.

Rajin-rajinlah mencuci wajah, mengaplikasikan toner, dan memberikan pelembap. Rutinitas simpel ini dapat menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

3. Jangan menggosok produk skincare

Jika kamu terbiasa menggosokkan produk kecantikan ke kulit, segera berhenti! Di usia 30-an, sel-sel kulit tidak lagi memperbaiki diri secepat dulu. Tingkat kolagen pun sudah menurun.

Dengan menggosok make-up ke wajah, kamu membuat kulitmu mudah berkeriput dan berkerut. Untuk itu, biasakan menepuk produk makeup alih-alih menggosok.

4. Buat rutinitas perawatan di malam hari

Kulit lebih cepat memperbaiki diri di malam hari. Oleh karena itu, lakukan rutinitas perawatan di malam hari sebelum tidur.

Bersihkan wajah secara menyeluruh, kemudian gunakan krim malam. Dengan begitu, kamu sudah membantu kulitmu untuk tetap awet muda.

5. Jangan lupakan tabir surya

Kita semua tahu apa manfaat tabir surya dalam menjaga kesehatan kulit. Selain itu, kulit di usia 30 tahunan lebih rawan berjerawat dan mengalami hiperpigmentasi.

Agar kulit tetap terjaga, gunakan tabir surya secara teratur. Paling tidak, gunakan tabir surya dengan SPF 30.

Jika kamu ruitn melakukan 5 perawatan tersebut maka dapat membantumu tetap terlihat awet muda. Tentunya, kamu tidak ingin tampil berkeriput di usia 30 tahunan.





Sumber: AyoBandung.com 


Thursday, September 24, 2020

Penjelasan Hujan Es Menurut BMKG

Sumber: Google


Fenomena hujan es terjadi di bogor, hal tersebut dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Itu hujan es (hail). Fenomena ini terjadi ketika hujan dari awan comulunimbus," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Asep Firman Ilahi.

Suhu lingkungan yang terlalu rendah dari minus 50 drajat celcius menghasilkan butiran es.

"Kemunculannya bisa dipantau hanya melalui radar atau satelit. Apabila awan cumulonimbusnya besar (giant cumulonimbus) bisa diukur dengan satelit suhu puncak awannya dalam mode infra merah," kata Asep.

Meskipun demikian hingga kini Stasiun Meteorologi Citeko belum dapat mengukur curah hujan di wilayah Bogor, pasalnya Kawasan Puncak tempat pengukuran BMKG baru diguyur hujan saat hujan es di wilayah Kota Bogor sudah reda.

"Di Puncak baru saja mulai hujan, (curah hujan) bel dapat diukur. Kalah untuk daerah Bogor Kota biasanya dipantau dari ARG Kebun Raya, tapi updatenya nanti jam 19.00 WIB," tuturnya.

Seperti diketahui, butiran es batu turun bersamaan hujan di sebagian wilayah Kota Bogor sekitar pukul 17.00 WIB, di antaranya yaitu kawasan Kelurahan Kencana.

Salah satu warga Perumahan Citra Kencana, Apri (38) menyebutkan bahwa butiran es berukuran ujung jari sempat membuat berisik atap rumahnya saat turun bersama air hujan.

"Tadi depan rumah banyak banget pas hujan deras," kata Apri.




Sumber: AyoBandung.com



Niat Shalat Dhuha

Sumber: Google


Salat Dhuha adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.


Mengutip buku “Risalah Tuntunan Shalat Lengkap” Drs Moh Rifai (2018), Abu Hurairah ra meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis, “Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR Turmudzi).

Berikut Bacaan Niat Shalat Dhuha

Adapun lafal niat Salat Dhuha yaitu.


أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.


Artinya, “Aku niat salat dhuha 2 rakaat karena Allah Taala.”


Waktu Pelaksanaan Salat Dhuha


Terdapat 2 waktu yang mengapit waktu dhuha, yakni ketika matahari terbit sampai tinggi dan ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir. Agar lebih praktis, kita dapat menggunakan acuan berikut, diawali 15 menit sesudah terbit matahari dan diakhiri 15 menit sebelum waktu zuhur.





Sumber: AyoBandung.com


12 Panduan Isolasi Dirumah

Sumber: Google


Saat ini banyak terkonfirmasi orang yang positif Covid tanpa gejala. Seseorang yang positif Covid tanpa geja disanrankan untuk melakukan isolasi mandiri dirumah. 

Dr. Ferdy D. Tiwow, SH. MS., menjelaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih bisa sembuh meski isolasi mandiri di dalam rumah dan tanpa perawatan tenaga kesehatan.

"Penyembuhan pasien terindikasi atau konfirmasi positif Covid-19 melalui isolasi mandiri di rumah dapat dilakukan dengan efektif jika pasien melakukan panduan yang mengacu pada Centers for Disease Control and Preventiton," kata Ferdy melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (23/9/2020).

Ia menyebutkan 12 panduan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Di antaranya:

1. Tetap berada di rumah

Pasien hanya boleh keluar rumah hanya untuk mendapat pertolongan medis. Pastikan pasien beristirahat dan minum air mineral yang cukup. Juga konsumsi obat-obatan rekomendasi dokter secara rutin.


2. Pisahkan diri dari orang lain dan hewan peliharaan

Pilih ruangan yang jauh dari jangkauan orang lain dan hewan peliharaan yang berada di dalam satu rumah. Gunakan kamar mandi dan ruangan terpisah dari orang lain.


3. Pantau gejala

Segera cari perawatan medis darurat jika mengalami gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada, muncul gejala baru, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, bibir atau wajah kebiruan, atau hal-hal lainnya yang mengganggu kesehatan tubuh.


4. Lakukan konsultasi kesehatan secara online

Konsultasikan kesehatan secara online bersama dokter guna memperoleh tindakan medis lanjutan. Informasikan kondisi gejala Covid-19 secara rinci kepada dokter.


5. Gunakan masker di hidung dan mulut

Gunakan masker jika terpaksa harus berada di sekitar orang lain atau hewan peliharaan. Anda tidak perlu menggunakan masker jika sendirian di dalam ruangan.

Jika tidak memungkinkan menggunakan masker karena gangguan pernapasan, tutup mulut saat batuk atau bersin dan jaga jarak kurang lebih 2 meter dari orang lain.

Masker tidak disarankan bagi seseorang yang kesulitan bernapas, memiliki kesulitan untuk melepaskan masker sendiri, atau anak berusia di bawah 2 tahun.

6. Ikuti etika batuk dan bersin

Tutupi batuk dan bersin Anda menggunakan tisu. Buang tisu bekas di tempat sampah berlapis. Segera cuci tangan setelah bersin.

7. Bersihkan tangan sesering mungkin

Cuci tangan dengan sabun dan air minimal selama 20 detik. Jika tidak memungkinkan menggunakan sabun dan air, gunakan pembersih tangan yang setidaknya mengandung 60 persen alkohol. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang belum dicuci.

8. Hindari berbagi barang rumah tangga

Jangan berbagi piring, gelas minum, cangkir, peralatan makan, handuk, tempat tidur, atau barang pribadi lainnya dengan orang lain. Cuci barang-barang tersebut dengan sabun dan air atau masukkan ke dalam mesin pencuci piring.

9. Bersihkan semua permukaan yang sering disentuh

Gunakan sarung tangan sekali pakai. Bersihkan area atau benda dengan sabun dan air atau detergen lain jika kotor.

Kemudian, gunakan disinfektan rumah tangga. Jika pasien dapat membersihkan ruangannya sendiri, siapkan perlengkapan pembersih pribadi seperti tisu, handuk kertas, pembersih, dan disinfektan.

Jika pengasuh atau orang lain perlu membersihkan dan mendisinfeksi ruangan pasien, gunakan masker dan sarung tangan sekali pakai serta berikan jarak selama mungkin antara waktu terakhir pasien menggunakan ruangan yang akan dibersihkan. Bersihkan dan disinfeksi area yang mungkin terdapat darah, tinja, atau cairan tubuh.

10. Cuci baju dan keringkan cucian

Jika baju pasien harus dicuci orang lain, jangan aduk cucian kotor. Kenakan sarung tangan sekali pakai saat menangani cucian kotor. Gunakan pengaturan air paling hangat. Lepaskan sarung tangan dan segera cuci tangan setelah mencuci.

Keringkan cucian dan jemur di bawah sinar matahari. Cuci tangan setelah menjemur pakaian. Bersihkan dan disinfeksi keranjang pakaian. Cuci tangan setelahnya.

11. Gunakan tempat sampah berlapis

Gunakan sarung tangan saat membuang sampah, cuci tangan setelahnya. Tempatkan semua sarung tangan sekali pakai, masker, dan barang terkontaminasi lainnya di tempat sampah berlapis. Jika memungkinkan, sediakan tempat sampah berjejer di dekat pasien.

12. Lacak kesehatan orang di sekitar Pasien

Pengasuh atau orang yang berada satu rumah dengan pasien harus tetap berada di rumah dan memantau kesehatannya secara rutin.

Setiap orang yang berada satu rumah dengan pasien harus melakukan karantina mandiri dan sebaiknya meninggalkan rumah 14 hari setelah kontak dekat terakhir dengan penderita atau 14 hari setelah penderita memenuhi kriteria untuk mengakhiri isolasi mandiri di rumah.

Sebaiknya, orang yang tinggal satu rumah dengan pasien juga melakukan screening Covid-19 atau SWAB Test untuk mendeteksi adanya potensi paparan Covid-19.




Sumber: AyoBandung.com


Wednesday, September 23, 2020

Resep Cakwe Sahabat Akrab Odading Viral

Sumber: Google


Cakwe makanan yang disebut sebut sebagai sahabat odading ini juga tengah naik daun, karena jika kita hanya makan odading tanpa cakwe itu belum lengkap.

Namun di masa pandemi ini kita selalu ragu untuk keluar rumah dan membeli camilan khas Bandung tersebut.

Tapi, Anda tak perlu khawatir karena cakwe juga bisa dibuat sendiri di rumah. Berikut ulasannya yang dikutip Ayobandung.com dari cookpad Sity Mayna Amanda.

"Cakwe"

  • Bahan

  1. 250 gram terigu cakra
  2. 1/2 sdt soda kue
  3. 1/2 baking powder
  4. 60 gram fermipan
  5. 1 sdm raico
  6. 20 gram mentega
  7. 80 ml air es
  8. 1/2 sdt garam

  • Bahan saus

  1. 4 sdm saus sambal
  2. 1 sdm tepung maizena
  3. Garam
  4. Kaldu bubuk
  5. Air secukupnya


  • Cara membuat

  1. Campur terigu, soda kue, garam, soda kue, baking powder, dan raico. Aduk rata.
  2. Beri air es sedikit demi sedikit, lalu beri mentega dan aduk sampai kalis. Setelah kalis, diamkan 1 jam.
  3. Setelah 1 jam, kempeskan adonan. Pipihkan dengan penggilingan kue dan potong memanjang. Tumpuk dua adonan yang telah dipotong memanjang.
  4. Setelah itu diamkan 10 menit sampai mengembang dan goreng.
  5. Bahan saus dicampur dan panaskan hingga mendidih.
  6. Sajikan cakue bersama saus.Cakwe siap dinikmati.


Selamat Mencoba Cakwe Sahabat Odadingnya..!!



Sumber: AyoBandung.com


Sejarah Nama Odading Kue Yang Sempet Viral

Sumber: Google


Odading adalah roti goreng khas Bandung berbentuk kotak menggelembung. Saat ini odading tengah naik daun, karena video viral beberapa waktu lalu. Nama odading sendiri rupanya memiliki sejarahnya tersendiri. 

Menurut Remy Silado dalam bukunya yang berjudul 9 dari 10 Kata Indonesia Adalah Asing, Odading lahir di tanah Sunda. Nama odading berasal dari celotehan seorang nyonya Belanda.

Suatu hari, putra nyonya Belanda itu menginginkan kue yang dijajakan oleh seorang anak penjual kue keliling. Kue tersebut belum memiliki nama, dibuat dari terigu, telur, gula, lalu digoreng.

Sang nyonya Belanda kemudian merasa penasaran dan kemudian memanggil anak penjual kue itu. Setelah daun pisang penutup kue dibuka, sang nyonya mengatakan dengan bahasa Belanda, "O, dat ding?" yang artinya "O, yang ini?"

Nah itulah sejarah singkat nama kue odading




Sumber: AyoBandung.com


Anak Demam Setelah Imunisasi, Ini Penjelasannya

Sumber: Google

Setelah diimunisasi anak akan mengalami demam, hal ini adalah salah satu efek samping dari imunisasi. Dokter anak dr. Arifianto Sp.A menjelaskan bahwa demam termasuk KIPI ringan dan orang tua tidak perlu khawatir. Demam tersebut biasanya berpotensi lebih besar oleh anak usia di bawah enam bulan. 

"Sebenarnya demam itu sekarang lumayan jarang. Bahkan kalau dulu ada vaksin DPT buat panas, walaupun dulu pun buat panas, hanya 30 persen yang mengalami demam dan tidak perlu dikhawatirkan," kata Arif dalam webinar dari 'Kenapa Harus Vaksin', Minggu (20/9/2020). 

Demam yang terjadi adalah respon alami tubuh anak setelah menerima vaksin, itupun hanya terjadi beberapa jam saja, paling lama 48 jam. 

Arif juga menyampaikan tinggi suhu tubuh anak tidak berarti menunjukan kondisi sakit berat hingga harus dibawa ke rumah sakit. Terpenting, menurut Arif, anak harus tetap cukup minum saat mengalami demam, tanpa harus diberi obat penurun panas.

"Ternyata tanpa diberi obat panas, sekalipun anak diberi asi, diberi minum sesuai dengan usianya akan turun dengan sendirinya," katanya. 

"Sebenarnya penurun panas gak perlu diberikan, kecuali (anak) rewel. Bahkan penelitian, ada potensi penurunan kekebalan hasil imunisasi karena keseringan dikasih penurun panas. Walaupun kompres itu juga gak harus yang penting minum," ucap Arif.


 



Sumber: AyoBandung.com


Berdo'alah Saat Turun Hujan Karena Cucuran Rahmat Sedang Turun

Add caption

Berdo'a adalah salah satu ibadah yang sangat menguntungkan, selalin berniali pahala berdo'a juga bentuk permintaan, permohonan hamba kepada sang khalik, Allah azza wa jalla. Namun taukah kalian ada waktu dimana Berdo'a itu sangat dianjurkan, diantarnya berdo'a saat turun hujan

Imam Syafi’i dalam kitabnya berjudul Al-Umm menjabarkan, beliau telah menghafal lebih dari satu orang (yang meriwayatkan hadits) mengenai permohonan ijabah doa pada saat turunnya hujan ketika sholat didirikan.

Imam Syafi’i pun berkata: “Seseorang yang tidak saya curigai mengabari saya, dia berkata: Abdul Aziz bin Umar menuturkan kepadaku, dari Makhul, dari Nabi SAW, beliau bersabda: ‘Mohonlah ijabah doa ketika bertemunya pasukan, didirikannya sholat, dan ketika turunnya hujan,”.

Pada prinsipnya, berdoa kapan pun itu waktunya tetaplah baik. Sebab doa adalah sikap dan adab manusia terhadap Allah SWT guna menyadari bahwa diri sendiri adalah kecil. Karena kebesaran hanyalah milik Allah.

Namun dengan adanya dalil dan juga pendapat Imam Syafi’i yang membenarkan adanya ijabah doa di saat hujan, alangkah baiknya setiap Muslim menggunakan waktu tersebut dengan berdoa dan hal positif. Ketimbang harus bergalau ria jika hujan turun akibat mantan. Naudzubillah.

Nabi Muhammad bersabda, "Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta ketika turunnya hujan."

Imam an-Nawawi juga mengatakan, doa saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim. Berikut ini sejumlah doa yang bisa dibaca tatkala hujan turun.

Doa ketika turun hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shayyiban nafi’an. (Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat)." (HR Bukhari dari Aisyah RA). 

Doa ketika takut bahaya hujan lebat

 اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.  Yang artinya: "Ya Allah, turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari Muslim).


Doa setelah turun hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."  Yang artinya:

"Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya." (HR Bukhari).






Sumber: AyoBandung.com